Mohon tunggu...
Yunangga Dwi Pebriyanto
Yunangga Dwi Pebriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - profesi saat ini saya adalah seorang mahasiswa

halo perkenalkan nama saya yunangga dwi pebriyanto saya disini sebagai seorang penulis serta memiliki wawasan yang luas di bidang sains, lingkungan hidup serta sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenapa Langit Berwarna Biru?

28 Januari 2023   09:29 Diperbarui: 28 Januari 2023   09:26 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemandangan langit yang berwarna biru merupakan salah satu hal yang menakjubkan yang dapat kita nikmati setiap harinya. Namun, tahukah Anda mengapa langit berwarna biru? 

Langit berwarna biru karena fenomena fisika yang dikenal sebagai "diffuse sky radiation" atau "scattering Rayleigh". Ini terjadi ketika molekul udara, partikel debu, dan aerosol menyebar cahaya matahari ke segala arah. Cahaya matahari berisi semua warna spektrum cahaya, tetapi ketika cahaya ini menabrak molekul udara, cahaya biru yang memiliki panjang gelombang lebih pendek dari warna lainnya tersebar lebih luas. Ini menyebabkan cahaya biru yang lebih tersebar di langit daripada warna lainnya, sehingga membuat langit tampak biru. 

Selain itu, faktor geografis juga memainkan peran dalam warna langit. Contohnya, di daerah yang lebih berdebu atau polusi udara lebih tinggi, warna biru akan lebih kabur atau bahkan tidak ada sama sekali karena partikel-partikel tersebut menyebar cahaya matahari sehingga warna lain seperti putih, abu-abu atau kecokelatan akan terlihat. 

Secara umum, warna biru langit adalah hasil dari interaksi cahaya matahari dengan molekul udara yang ada di atmosfer Bumi. Ini adalah fenomena yang sama yang menyebabkan warna merah di matahari terbenam atau terbit, karena cahaya matahari menyebar melalui udara yang lebih tebal di sekitar horizon. 

Secara keseluruhan, warna biru pada langit merupakan salah satu keindahan alam yang menakjubkan yang dapat kita nikmati setiap hari serta merupakan bukti dari kompleksitas dan keindahan alam yang terus menyelimuti Bumi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun