Sudah hampir 1 tahun tepatnya pembelajaran untuk anak-anak sekolah hingga perguruan tinggi dialihkan dari rumah/daring. Hal ini merupakan tindakan dari pemerintah untuk menghentikan penyebaran COVID 19 di area pendidikan. Akan tetapi pembelajaran dari rumah tidak semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapakan pemerintah Untuk menekan laju perkembangan COVID 19 pemerintah merapkan pembelajaran dari rumah untuk semua kalangan Siswa dan mahasiswa. Hal ini tak terkecuali untuk warga dimasyarakat yang berdomisili di Pati. Covid belum sepenuhnya hilang dari wilayah Pati Meskipun laju perkembangan Covid bisa dinetralisir oleh Bapak Haryanto selaku Bupati Pati akan tetapi Covid belum sepenuhnya hilang. Hal ini tentunya membuat banyak aktivitas masyarakat yang masih perlu dibatasi. Hal ini termasuk aktivitas pasar jual beli dan juga pendidikan masih belum bisa dibuka hingga sampai saat ini. Selama masa pandemi ini banyak keluhan yang burmunculan. Yang menjadi pertimbangan dari Mahasiswa KKN Upgris Yunan Aulia Rahma Daning adalah banyaknya orang tua yang anak-anaknya belajar daring karena kesulitan menerima materi pembelajaran selama daring. Hal tersebut terjadi entah karena materi yang disampaikan melalui daring sulit untuk dipahami terbatasnya kuota internet sinyal yang susah anak-anak yang mulai bosan melakukan pembelajaran daring atau pada saat melakukan pembelajaran daring ketika ada kkesulitan menerima materi anak tidak tahu harus bertanya pada siapa karena banyak orang tua yang sibuk dan juga tidak semua orang tua paham dengan materi pembelajaran anak. Dengan adanya banyak keluhan selama pembelajaran daring membuat Yunan berinisiatif untuk memberikan bimbingan belajar anak-anak dari rumah. Rencana ini awalnya disosialisasikan Yunan kepada orang tua yang mengalami kesulitan selama anaknya daring dan hal tersebut mendapat respon positif dari warga sekitar. Banyak dari mereka yang setuju dengan adanya bimbingan belajar gratis yang diadakan Yunan Mahasiswa KKN Upgris. Mulai dari awal dilakukannya bimbel ini banyak anak-anak yang antusias mengikuti bimbingan belajar mereka juga merasa senang karena selama belajar daring banyak teman-temannya yang ikut pembelajaran daring apalagi selama ini mereka hanya belajar sendiri tentunya belajar bersama membuat anak-anak mendapatkan semangat baru. Selain itu ketika ada kesulitan dalam menerima pembelajaran mereka bisa bertanya pada Yunan yang akan menjelaskan materi dan memberikan jalan termudah untuk dapat memahami materi pembelajaran yang saat itu diterima. Pendampingan belajar ini dilakukan di tempat domisili Yunan di Ds. Sekarjalak dan akan berlangsung terjadwal secara bergilir karena setiap tatap muka hanya boleh dilakukan dengan 5 anak saja sehingga pertemuan belajar harus dibagi perminggunya. Banyak orang tua yang merasa senang dengan adanya kegiatan seperti ini Sebagai harapan kedepannya semoga kegiatan bimbingan belajar ini bisa bermanfaat untuk anak-anak disekitar Ds. Sekarjalak dan juga untuk para orang tua semoga bisa membuat mereka tidak mencemaskan bagaimana anaknya akan belajar disetiap harinya. Banyak orang tua yang berterikasih dengan adanya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa membantu peserta didik untuk meningkatkan nilai dan prestasi mereka Dunia pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting apalagi untuk anak-anak generasi penerus bangsa. Pengajaran  Dunia pendidikan harus sekali lagi mengajarkan bagaimana belajar (belajar bagaimana belajar) bukan belajar apa untuk belajar (memahami sesuatu). Semua itu tercermin dalam konten pembelajaran online ini pada awalnya guru masih berusaha menghasilkan konten atau materi untuk menginformasikan kepada siswa daripada membiarkannya sendiri. Dengan bantuan Internet siswa dapat belajar pengetahuan belajar melakukan sesuatu belajar menjadi benda dan belajar hidup dengan orang lain dengan cara yang sangat berbeda. Sebelum era internet guru adalah satu-satunya sumber pembelajaran. Pendidik hanya membantu siswa menemukan sumber belajar yang andal bukan lelucon bukan hanya pendapat orang yang kredibilitasnya masih dipertanyakan. Banyaknya jumlah tugas guru biasanya menjadi keluhan dalam pembelajaran online. Tentunya harus dihitung secara substantif dan tepat waktu untuk mengukur beban belajar siswa. Tentunya perlu diingat bahwa pembelajaran di kelas tidak selalu penuh dengan pekerjaan rumah atau menghadapi banyak masalah. Guru dapat melakukan tugas observasi eksperimen dan analisis agar lebih menarik dan menantang. Salam pengabdian Padahal pembelajaran jarak jauh salam tanggapan dan umpan balik atau apresiasi atas pekerjaan yang telah dilakukan merupakan hal yang tidak boleh dilupakan. Tidak boleh ada asumsi apapun karena banyaknya pekerjaan rumah siswa akan merasa dibohongi tetapi tidak ada umpan balik dari guru misalnya pekerjaan dilakukan semaksimal mungkin tetapi guru tidak memperbaikinya. Guru perlu mengapresiasi hasil karya siswa guna mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu tujuan pembelajaran termasuk pembelajaran online adalah mencapai kemampuan siswa yang disebut 4 C yaitu membimbing siswa untuk dapat menyelesaikan (pemecahan masalah) berpikir kritis. Salam pengabdianTugas pembelajaran online untuk siswa ditujukan pada keterampilan abad ke-21 ini. Aplikasi seluler seperti WhatsApp bukan lagi sekadar cara untuk memberikan informasi satu arah. Tapi tujuannya adalah untuk membangun teknologi 4C. Pandemi Covid-19 mungkin menjadi titik masuk untuk mengubah pembelajaran teks menjadi konteks. Pembelajaran situasional merupakan konsep pembelajaran yang menghubungkan topik-topik dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa diharapkan menemukan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan baru berdasarkan pengetahuan yang ada.  Oleh karena itu mereka akan lebih memahami dan menjelaskan ilmunya dengan lebih baik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H