YUNA AFIDA (19107020076)
TEORI SOSIOLOGI MODERN/B
SOSIOLOGI,FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UIN SUNAN KALIJAGA
  Erving Goffman lahir di Alberta,Kanada, 11 Juni 1922. Goffman dipandang sebagai anggota Mazhab Chicangi dan sebagai interaksi simbolis. Goffman adalah lulusan sarjana di Universitas Toronto,dia belajar dengan para antropolog,Collins mengidentifikasikan bahwa Goffman dipengaruhi oleh para antropolog social dan jarang mengutip para interaksi simbolis,dan ketika Goffman mengutip itu berupa kritik(Collins,1986b;109). Goffman membawa pengaruh yang sangat kuat pada interaksi simbolis,ia juga dinyatakan membantu membangun sosiologi lainya tentang kehidupan sehari-hari etnometodologi,selain itu Goffman adalah seorang analisis percakapan '' adalah Goffman yang mempelopori studi empiris dan dekat tentang kehidupan sehari-hari,meskipun dengan mata telanjang dan sebelum zaman pita perekan dan video perekam(Collins,1986b;111). Pada tahun 1980-an Goffman terpilih sebagai presiden Asosiasi Sosiologi Amerika,namun ketika Goffman akan menyampaikan pidato kepresidenanya ia tidak mempu karena pada saat itu kondisi keadaan Goffman sedang memburuk, ia menderita penyakit kanker,lalu dibatalkanya pidato kepresidenanya karena Goffman sakit parah(Collins,1986;112). Dipuncak ketenaranya pada tahun 1982 Goffman dinyatakan meninggal dunia,sosok yang dipandang sebagai ''dikultuska'' dalam teori sosiologi.
  Di teori Dramturgi milik gagasan Erving Goffman, manusia atau actor berusaha menggabungkan karateristik personal dan tujuan kepada orang lain,manusia sebagai individu dan masyarakat. Teori ini muncul dari ketengangan yang terjadi antar ''I dan Me"(gagasan Mead),ketengangan ini terjadi karena perbedaan antara harapan orang lain dengan apa yang musti kita lakukan untuk harapan kita sendiri. Teori Dramaturgi adalah teori yang menjelaskan bahwa interaksi social dimaknai dengan pertunjukan teater atau drama di atas panggung. Manusia adalah actor yang berusuha membanggakan karakteristik personal dan tujuan kepada orang lain melalui pertunjukan dramanya sendiri (Widodo;2010)
  Di panggung Goffman membedakan antara setting dan muka personal . Setting di sini yang       di maksud adalah tempat/panggung untuk dia tampil,sebagai contoh ''penyanyi'' biasanya memerlukan sebuah tempat untuk dibuat panggung, dan muka personal adalah pernak-pernik atau assecoris yang digunakan actor untuk tampil,contoh ''penyanyi''selain membutuhkan panggung tentu akan membutuhkan mixcrofon dan in ears. Pada muka persolnal Goffman membagi lagi menjadi tampilan dan tingkah laku,tampilan termasuk dalam pernak-pernik yang pantas dikenakan dengan apa yang akan ditampilkan. Tingkah laku, actor harus bisa menyesuaikan tingkah laku mereka sesuai dengan keadaan kondisi sekitar,karena tingkah laku yang payah tentu akan membuat pertunjukan menjadi berbeda.
Pandangan Goffman yang paling menarik terdapat pada ranah simbolik , Goffman beragumen bahwa orang akan menapilkan gambaran ideal dirinya,namun di sisi lain mereka harus menyembunyikan berbagai hal dari para audien guna untuk memperlancar sebuah pertunjukan. Sebagai contoh di lingkungan terdekat kita ini banyak sekali yang bermain instagram. Para pengguna Instagram atau kehidupan di Instagram, kebanyakan orang akan menampilkan hal-hal yang baik,bahagia,bahkan mewah di upload.an akun Instagram mereka,namun justru itu bisa berbanding terbalik dengan kehidupan nyatanya.
Sumber referensi:
- https://core.ac.uk/download/pdf/234022407.pdf
- Buku Ritzer,George dan Douglas J. Goodman.2019. Teori Sosiologi. Cetakan Ketigabelas. Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H