Mohon tunggu...
Yumna Muna Aliyya
Yumna Muna Aliyya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Ilmu Komunikasi NIM 22107030048

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengubah Landscape, Peran Sistem Pembayaran Digital Bank Indonesia di ASEAN

2 Juni 2023   10:36 Diperbarui: 2 Juni 2023   10:37 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada era digital yang semakin berkembang, sistem pembayaran digital telah menjadi pendorong utama perubahan dalam dunia keuangan. Di tengah perkembangan ini, Bank Indonesia (BI) memainkan peran sentral dalam mengubah lanskap pembayaran di ASEAN melalui sistem pembayaran digital yang inovatif dan canggih.

Dalam beberapa tahun terakhir, sistem pembayaran digital di Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan, dengan dukungan penuh dari Bank Indonesia. Bank Indonesia telah mengeluarkan kebijakan dan regulasi yang mendorong perkembangan sistem pembayaran digital, termasuk pengembangan QR Code, e-wallet, dan layanan pembayaran elektronik lainnya.

Salah satu langkah inovatif yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia adalah QR Code Indonesia Standard (QRIS). QRIS adalah standar kode QR tunggal yang dapat digunakan oleh semua penyedia layanan pembayaran, termasuk bank dan fintech. Hal ini memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi non-tunai, tanpa perlu memikirkan platform atau provider pembayaran yang berbeda. QRIS telah membawa perubahan besar dalam ekosistem pembayaran digital di Indonesia dan menjadi contoh yang diadopsi oleh negara-negara di ASEAN.

E-wallet atau dompet digital juga menjadi bagian integral dari sistem pembayaran digital di Indonesia. E-wallet seperti OVO, GoPay, dan Dana telah menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia. Mereka memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran di berbagai sektor, mulai dari ritel, makanan dan minuman, hingga transportasi. Penggunaan e-wallet telah merubah cara masyarakat Indonesia bertransaksi dan mempercepat adopsi pembayaran digital di negara ini.

Peran Bank Indonesia dalam transformasi ini terbukti berhasil. Dalam waktu singkat, sistem pembayaran digital di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang pesat dan menjadi teladan di kawasan ASEAN. Berkat langkah-langkah inovatif yang diambil oleh Bank Indonesia, masyarakat Indonesia dan pelaku usaha dapat menikmati kemudahan transaksi, kecepatan, keamanan, dan efisiensi yang ditawarkan oleh sistem pembayaran digital.

Tidak hanya dalam skala nasional, peran sistem pembayaran digital Bank Indonesia juga terlihat di tingkat regional. Dalam lingkup ASEAN, Indonesia menjadi teladan dalam mengadopsi teknologi pembayaran digital yang inovatif dan efisien. Keberhasilan Indonesia dalam mengembangkan sistem pembayaran digital telah memotivasi negara-negara lain di ASEAN untuk mengadopsi langkah serupa dan mengembangkan sistem pembayaran digital yang lebih maju.

Contohnya adalah Thailand, yang mengadopsi konsep PromptPay yang terinspirasi dari QRIS Indonesia. PromptPay telah membantu mempercepat transformasi pembayaran digital di Thailand dan meningkatkan aksesibilitas serta efisiensi transaksi non-tunai. Negara-negara lain seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina juga telah meluncurkan inisiatif serupa dalam upaya untuk mengikuti jejak Indonesia.

Namun, tantangan tetap ada di depan. Perkembangan teknologi yang cepat dan permintaan masyarakat yang semakin tinggi menuntut adanya inovasi dan regulasi yang lebih baik. Bank Indonesia harus terus berada di garis depan dalam mengantisipasi perkembangan teknologi terbaru, menghadapi risiko keamanan, dan memastikan perlindungan konsumen yang memadai.

Seiring dengan pertumbuhan sistem pembayaran digital, Bank Indonesia juga menghadapi tugas yang penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas sistem keuangan. Ancaman keamanan seperti kejahatan siber dan pencucian uang menjadi perhatian utama dalam era digital ini. Bank Indonesia bekerja sama dengan institusi keuangan dan regulator lainnya di ASEAN untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan integritas sistem pembayaran digital di kawasan ini.

Dalam kesimpulannya, peran sistem pembayaran digital Bank Indonesia dalam mengubah lanskap pembayaran di ASEAN adalah luar biasa. Dengan inovasi dan regulasi yang tepat, Bank Indonesia telah mendorong pertumbuhan sistem pembayaran digital yang pesat di Indonesia dan memberikan kontribusi signifikan dalam inklusi keuangan, pertumbuhan ekonomi, dan perkembangan teknologi di kawasan ASEAN. Dalam menghadapi masa depan yang semakin digital, peran Bank Indonesia akan terus menjadi tonggak dalam mengarahkan perkembangan sistem pembayaran digital yang lebih maju dan berkelanjutan di ASEAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun