Tahap Formal Operasional: Pastikah Memiliki Moral yang Baik?

Tahap formal operasional merupakan salah satu tahap perkembangan kognitif yang teorinya dikembangkan oleh Jean Piaget. Rentan usianya dari remaja hingga dewasa. Menurut Piaget, dalam tahap formal operasional manusia mampu mengembangkan kemampuan berpikir abstrak, menghasilkan hipotesis, serta dapat memecahkan masalah yang kompleks. Singkatnya individu tersebut sudah dapat membedakan mana yang baik dan tidak baik. Konsep abstrak yang dimaksud yakni, seperti etika, moralitas, politik, dan filosofi. Selain itu tahap ini juga mencakup kemampuan untuk berpikir mengenai peluang, serta dapat melakukan penalaran.

Dilihat dari pendapat Piaget, seharusnya sudah sangat jelas bahwa cara berpikir direntan usia tersebut sudah cukup matang. Namun pada kenyataannya tidak sedikit berita yang mengabarkan adanya kekerasan atau masalah yang dilakukan oleh orang dewasa. Sebagai contoh adanya siswa tingkat Madrasah Aliyah yang menganiaya guru (membacok) karena nilainya jelek.

Dari kasus tersebut, ternyata pendapat Piaget belum cukup kuat untuk memastikan seseorang memiliki kemampuan kognitif untuk dapat berpikir abstrak, ataupun menalar kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Adapun penyebab terjadinya hal tersebut dikarenakan kurang tertanamnya nilai-nilai agama, dan juga faktor lingkungan.

"tapi kita tidak bisa menyalahkan nilai agama juga, karena siswa tersebut berasal dari instansi yang landasannya agama" sebut Rizki dalam pertemuan mata kuliah Psikologi Pendidikan (18/10/23).

Dalam diskusi kelas tersebut kami melihat kembali pendapat tokoh lain yakni Vigotsky. Ia berpendapat bahwa perkembangan kognitif anak disebabkan oleh interaksi sosial anak tersebut dengan teman dan lingkungannya. Jadi, penyebab terjadinya hal tersebut utamanya karena faktor lingkungan, yang dimana juga dapat dilihat dari segi culture. Hal ini juga berkaitan dengan perkembangan konsep diri, moral, dan emosi.