Mohon tunggu...
Yuma Winata
Yuma Winata Mohon Tunggu... -

Small steps for a better world.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kisruh Polri-KPK dalam Kamus Negeri Kocak

3 Februari 2015   22:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:53 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini beredar di media sosial meme kamus atau comma wiki yang mendefinisikan banyak kata-kata secara unik dan nyeleneh. Kata 'malam minggu' misalnya diterjemahkan menjadi (n) suatu malam dimana pasangan mengumbar kebahagiaan secara berlebihan, LDR-an sedih-sedihan, dan para jomblo sibuk melakukan pencitraan). Sangat menarik dan mengundang senyum pembacanya.
Saya disini tidak akan membahas semua kata yang diparodikan lewat kamus meme tersebut. Melainkan mencoba mengupas mengapa fenomena tersebut muncul.
Di negeri ini memang banyak hal yang terjadi tidak dengan semestinya. Makanya banyak acara komedi yang berbentuk satire muncul. Seperti Negeri Setengah Demokrasi, Kampung KW, Republik Mimpi dan lain sebagainya.
Dan anehnya kelucuan-kelucuan itu terus berlangsung dan malah banyak dilakukan oleh para pejabat publik, selebritis, tokoh tokoh politik, tokoh agama dan masyarakat yang semestinya menjadi panutan masyarakat.
Berbagai hal seperti korupsi, KKN, pungli, poligami, yang sebenarnya merupakan hal yang tercela masih terus dilakukan dan malah seperti sudah menjadi hal yang biasa dikalangan tersebut. Sungguh aneh. Padahal dilain pihak negeri ini adalah negeri yang religius, dimana tempat ibadah tersebar di pelosok negeri.
Kembali ke kamus meme diatas, mungkin memang di otak oknum-oknum kalangan elit negeri ini mempunyai kamus yang berbeda dengan pengertian kata kata sesuai dengan kamus besar bahasa Indonesia. Kamus mereka terdengar kocak, tidak masuk akal, tetapi anehnya sangat mereka percayai dan mereka jalankan.
Korupsi misalnya. Mungkin sudah tersimpan didatabase otak mereka maknanya adalah:
Korupsi: (n) suatu tindakan yang wajib dilakukan setelah menduduki suatu jabatan strategis, dilakukan secara cerdas dan sistematis, dengan kerjasama yang baik dari kolega
Atau selingkuh:
(v) suatu kegiatan rahasia dengan satu (atau lebih) wanita (muda), menandakan bahwa seorang laki-laki sudah mapan dan sukses
Berikut sebagian daftar kamus negeri kocak versi saya:
Poligami: (v) suatu kegiatan untuk membantu para wanita malang atau janda-janda kembang, menunjukkan derajat kedermawanan
Seleksi calon pejabat:
(v) suatu kegiatan untuk memilih orang-orang dekat, penting untuk melindungi segala dosa saat menjabat
Pungli: (n) suatu kewajiban masyarakat untuk membayar lebih, membuat semua urusan berjalan ekstra cepat
Tegas: (adj) suatu sifat dari pemimpin, meminta masukan dari semua pihak, tanpa batas waktu, demi keamanan jabatan
Merakyat:(adj) sifat yang ditunjukkan pada masa kampanye, biasanya dengan makan nasi bungkus lesehan di depan kamera
Atau dalam fenomena kisruh Polri KPK sekarang banyak kata-kata yang lagi trend:
Kriminalisasi: (v) suatu tindakan cerdas, biasanya untuk membela korps, agar ketua senang
Rakyat: (n) sekumpulan orang yang tidak jelas, dengan aspirasi yang tidak perlu didengar
Tersangka:(n) seseorang yang terpilih, mempunyai peluang besar untuk menjadi pejabat
Dan banyak lagi contoh-contoh yang lain yang dianggap biasa oleh oknum-oknum tersebut.
Mungkin anda juga punya contoh kata yang lain?
Sungguh suatu gejala yang tidak sehat bagi negeri sebesar indonesia
Kalau sudah begini siapa yang salah?
Kita harus segera mengupgrade otak mereka dengan versi kamus sesuai dengan kamus besar bahasa indonesia yang sebenarnya.
Salam Indonesia smart.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun