Etika dalam Dunia Engineer

Ada banyak faktor dan aspek yang berbeda dalam divisi teknik dan salah satu faktor yang paling penting untuk diketahui dalam bidang ini adalah kode etik teknik. 

Kode moral yang harus dipatuhi oleh semua engineer ini adalah seperangkat aturan dan standar yang mengungkapkan pentingnya keputusan yang harus dibuat oleh para engineer. 

Kode etik engineering memerlukan konsentrasi penuh engineer untuk menunjukkan dan bertindak berdasarkan kejujuran, integritas, dan keadilan namun tetap mengingat perlindungan kesehatan, kesejahteraan, dan keselamatan publik saat mereka melakukan pekerjaan.

Etika engineering adalah aturan dan peraturan yang didasarkan pada moral atau pengertian salah dan benar menurut kemanusiaan. Etika teknik mendefinisikan apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan oleh engineer sesuai dengan moral masyarakat. 

Etika ini terutama dimaksudkan untuk melindungi integritas pekerjaan engineering dan oleh karena itu mempertimbangkan kepentingan investor, publik, dan pemangku kepentingan lainnya. Beberapa kode etik engineering antara lain NSPE, IEEE, dan ADME. Baru-baru ini saya menemukan kasus di mana para engineer menerima suap untuk mengkompromikan kualitas suatu proyek. 

Dalam kasus seperti itu, engineer disuap oleh pemodal proyek untuk mengizinkan penggunaan bahan dan peralatan di bawah standar. Saya juga menemukan engineer yang menawarkan layanan yang tidak terkait dengan bidang kompetensi mereka. Seorang engineer listrik menawarkan konsultasi di bidang teknik sipil adalah pertemuan umum.

Melihat dari aturan-aturan yang dibuat khusus untuk para engineer, dapat diartikan bahwa para engineer harus mengetahui dan memahami semua faktor yang tercantum di atas tugas mereka. Dasar dari kode etik untuk engineer adalah aturan fundamental. Aturan fundamental ini disediakan oleh NSPE (National Society of Professional Engineers) dan ASCE (American Society of Civil Engineers), dan sebagian besar kedua set aturan fundamental tersebut berisi dengan aturan yang sama, dengan pengecualian ASCE yang memiliki 7 aturan tambahan.

Aturan fundamental tersebut menyatakan sebagai berikut :

1. Engineer harus mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan harus berusaha untuk mematuhi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pelaksanaan tugas profesional mereka.

2. Engineer harus melakukan layanan hanya di bidang kompetensi mereka.

3. Engineer harus mengeluarkan pernyataan publik hanya dengan cara yang objektif dan jujur.