Kerja remote atau bekerja dari jarak jauh telah menjadi tren yang semakin populer dalam dunia kerja saat ini. Banyak karyawan yang mengaku bahwa sistem kerja ini memberikan keleluasaan dalam jam kerja, tempat kerja, dan cara bekerja. Namun, seperti halnya setiap sistem, kerja remote juga memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri.
Salah satu kelebihan utama dari kerja remote adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa bekerja di mana saja yang kamu inginkan, seperti di rumah, kafe, atau co-working space. Kamu juga bisa bebas memilih lokasi yang membuatmu merasa nyaman dan mengurangi tingkat stres. Selain itu, kerja remote juga memungkinkan kamu untuk mengatur jadwal kerja sendiri, sehingga kamu bisa lebih leluasa dalam mengatur waktu dan meningkatkan produktivitas.
Namun, kerja remote juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah jadwal kerja yang cenderung fleksibel tersebut bisa mempengaruhi keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Karena bisa bekerja di mana saja, batasan antara waktu kerja dan waktu luang menjadi kabur sehinga kamu akan kesulitan untuk mengatur waktu istirahat yang cukup. Hal ini bisa mengakibatkan kelelahan dan burnout.
Kesimpulannya, sebelum memutuskan akan kerja remote, kamu perlu mempertimbangkannya matang-matang. Kamu juga harus bisa bertanggung jawab dengan keputusan yang kamu buat sekaligus harus siap menanggung risikonya. Sebab, selain memiliki kelebihan, kerja remote juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti yang telah disebutkan di atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H