Mohon tunggu...
Yulvina Dwi Kurniaty
Yulvina Dwi Kurniaty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yulvina Dwi Kurniaty

if u can dream it, u can do it

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa MKS Menyosialisasikan Bisnis dari Enceng Gondok di Masa Pandemi Covid-19

24 Agustus 2021   13:22 Diperbarui: 24 Agustus 2021   13:28 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak dari Pandemi Covid-19 sangat terasa pada berbagai sektor terlebih lagi sektor ekonomi. Banyak pengusaha mengalami kerugian dan bahkan menutup usahanya. Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Keuangan Syariah merasa perlu memberikan sumbangsih pemikiran maupun ide-ide bisnis supaya ekonomi tetap berjalan diamasa pandemi maka dari itu dibuatlah kegiatan sosialiasi pengolahan tanaman enceng gondok yang selama ini dianggap hanya sebagai tanaman sampah saja menjadi bahan kerajinan tangan yang mempunyai nilai jual.

Bersama mahasiswa yang kreatif dalam bisnis, Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Keuangan Syariah FEBI UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi melakukan kegiatan sosialisasi produk UMKM dengan bahan baku enceng gondok ini di Kelurahan Tanjung Kecamatan Kumpeh Muaro Jambi. sebelum melakukan sosialiasi, para mahasiswa terlebih dahulu berkoordinasi dengan Lurah setempat terkait peserta dan pelaksanaan. Lurah Tanjung menyambut dengan baik kegiatan ini "Kami sangat berterima kasih kepada anak-anak mahasiswa yang mau berbagi ilmu terutama dalam bisnis apalagi dimasa pandemi saat ini" katanya saat mahasiswa meminta arahan pelaksanaan.

Dokpri
Dokpri

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam satu hari yakni tanggal 20 Juli 2021 dengan melibatkan kurang lebih 15 orang ibu-ibu. Antusiasme mereka sangat terlihat dimana para ibu tersebut banyak bertanya kepada mahasiswa karena disekitar mereka banyak sekali tanaman enceng gondok yang sayang sekali jika tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Pada akhir kegiatan tersebut menghasil beberapa keriajnan tangan dari enceng gondok seperti tas dan dompet bahkan ada yang langsung dibeli oleh warga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun