Mohon tunggu...
Yulvi Annisa Ahla
Yulvi Annisa Ahla Mohon Tunggu... Lainnya - Kkndr-156

Ig : yulviii_28

Selanjutnya

Tutup

Nature

Daun Kemangi Sebagai Alternatif Bahan Pembuatan Handsanitizer Alami

10 Agustus 2020   14:00 Diperbarui: 11 Agustus 2020   17:02 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada bulan Desember 2019, wabah pneumonia yang disebabkan oleh virus corona baru terjadi di provinsi Wuhan, Hubei, dan telah menyebar dengan cepat ke seluruh Cina, dengan risiko pandemi yang berkelanjutan. Setelah identifikasi dan isolasi virus, patogen untuk pneumonia ini awalnya disebut 2019 novel corona virus (2019-nCoV) 2. Tetapi kemudian secara resmi dinamai sindrom pernafasan akut parah coronavirus 2 (SARS-CoV-2) oleh WHO. Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa Covid-19 mulai masuk ke Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. (Ying-Ying Zheng, 2020)

Penularan COVID-19 dari manusia ke manusia dapat menyebar melalui droplet penderita yang masuk kedalam saluran pernafasan orang lain melalui mulut, hidung atau mata. Droplet penderita keluar pada saat penderita batuk atau bersin, lalu  mendarat di sebuah benda atau permukaan yang disentuh oleh orang sehat.

Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mengurangi penularan virus corona mulai dari pencegahan hingga penggobatan. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan handsanitizer. Handsanitizer merupakan jenis cairan pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol yang digunakan untuk membunuh mikroorganisme dengan pemakaian tanpa dibilas air. Menurut CDC (Center for Disease Control) handsanitizer terbagi menjadi dua yaitu hand sanitizer yang mengandung alkohol dan tidak mengandung alkohol. Hand sanitizer dengan kandungan alkohol 60-95%  memiliki efek anti mikroba yang lebih baik dibandingkan dengan hand sanitizer  tanpa kandungan alkohol.
Kandungan aktif yang sering ditemukan pada handsantizer dipasaran adalah 62% etil alcohol. Kandungan tersebut bermanfaat dalam membunuh bakteri. Dalam menghambat aktivitas mikroba, alkohol 50-70% berperan sebagai pendenaturasi dan pengkoagulasi protein, denaturasi dan koagulasi protein akan merusak enzim sehingga mikroba tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan akhirnya aktivitasnya terhenti.(Galang, 2013)

 Dengan maraknya upaya pencegahan virus corona, hal ini menyebabkan kelangkaan produk handsanitizer di pasaran, selain itu harga handsanitizer juga melonjak tinggi dari biasanya. Dengan adanya masalah yang ditemukan, maka dapat diatasi dengan pembuatan Handsanitizer secara alami menggunakan tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar. Salah satunya yaitu tumbuhan daun kemangi.

Daun Kemangi Sebagai Bahan Alternatif Handsanitizer
Indonesia kaya akan berbagai macam tanaman herbal di antaranya adalah daun kemangi. Hingga saat ini daun kemangi belum dimanfaatkan secara optimal. Masyarakat hanya menggunakan daun kemangi sebagai lalapan namun terkadang ada pula yang menggunakan daun kemangi untuk mencuci tangan dengan cara meremasnya. Daun kemangi memiliki senyawa antibakteri antara lain saponin, flavonoida dan tannin. (Hadipoentyanti & Wahyuni, 2008)

Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh biro penelitian dan aplikasi, Universitas Ataturk, Turki, menunjukkan bahwa ekstrak ethanol dari daun kemangi (Ocinum cannum.) mempunyai daya anti bakteri terhadap sembilan species termasuk dari genus Acinetobacter, Bacillus, and Micrococcus. Sedangkan ekstrak methanol dan hexanol dari daun kemangi (Ocinum cannum) menunjukkan adanya aktivitas anti bakteri terhadap tiga belas species dari tujuh genus termasuk Acinetobacter, Bacillus, Brucella, Eschericia, Micrococcus, dan Staphylococcus, dan efek anticandida terhadap Candida albicans.
Daun Kemangi memiliki senyawa aktif yang bersifat antibakterial yaitu minyak atsiri. Kandungan kimia utama minyak atsiri daun kemangi adalah linalool (56,7% - 60,0%) yang berpotensi sebagai antibakteri. Minyak atsiri dari daun kemangi memiliki efek antimikrobiologi yaitu efek melawan mikrobacterium tuberculasis dan stapylococcus aureus in vitro dan bakteri serta jamur lainnya.

Penelitian yang ada menunjukkan bahwa Ocimum Basilicum mengandung senyawa yang bersifat insektisida, larvasida, nematisida, antipiretik, fungisida, antibakteri dan antioksidan. (Fitriani, 2014)

Cara Pembuatan Handsanitizer Daun Kemangi
Pembuatan handsanitizer berbahan dasar daun kemangi cukup mudah dilakukan, bahan yang diperlukan juga terbilang sedikit, yaitu daun kemangi, lidah buaya dan air. Adapun cara pembuatannya, yaitu :
1. Membersihkan daun kemangi dan lidah buaya dari kotoran yang ada

2. Kemudian potong kecil-kecil daun kemangi dan masukkan kedalam blender (tambahkan sedikit air). Blender hingga halus. Setelah halus pindahkan kedalam gelas kecil.

3.Selanjutnya, pisahkan lidah buaya dari kulitnya kemudian potong kecil-kecil.

4.Masukkan potongan lidah buaya kedalam blender (tambahkan sedikit air). Blender hingga halus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun