Mohon tunggu...
Yulvia Chrisdiana
Yulvia Chrisdiana Mohon Tunggu... -

Talk active and kind :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mari Berpisah

3 Mei 2014   08:56 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:55 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika sudah saatnya, mari berpisah.

Seperti sebelum kita bertemu, kita akan baik-baik saja.

Jangan ada duka dan luka.

Aku memang bukan pencinta yang sempurna untukmu.

Mungkin juga aku tidak mencintaimu dengan tulus,

tapi aku juga merasa terlalu berharga untuk kau sakiti seperti ini, berulang kali.

Disatu sisi kau boleh terus menyakiti, karena disisi satunya aku hanya akan mencintaimu lebih.

Terus bersamaku yang rapuh ini hanya akan menggoreskan luka lebih dalam untukmu, maka kau kulepaskan.

Aku akan berhenti merutukiku dan mengutukmu.

Dia lebih tau harga setiap perih dan airmataku.

— Wanita yang pernah mencintaimu —

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun