Merebut milik tak semestinya
Demi kemujuran yang besar di ambang kehancuran
Di balik senyum hadir gelagat busuk
Gelagat tak sadar diri rakyat, tak tahu, tak merasa
Menjadikan semua dusta, menjelma luka dalam
Terinjak-injak jiwa dan hati, hilang sudah
Tak menaruh hati dalam nurani
Berdiri tegak meremukkan batin manusia semu
Siapa yang tahu? Perasaan dan kesakitan ini
Penguasa mengarahkan pada diri sendiri
Menimbun harta, meraup tahta yang berkilau
Melampaui batas tak semestinya, menjual nurani
Dengan mudah terperdaya bisakan setan