Mohon tunggu...
Yully Agyl
Yully Agyl Mohon Tunggu... Buruh - Ibu rumah tangga dengan tiga orang anak.

Terlahir dan besar di bumi AREMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Opera Negeri

19 Oktober 2015   19:10 Diperbarui: 24 Maret 2016   18:50 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Muak, seakan ingin melempar dengan apapun yang dipegang

 

Aku berfikir...apakah mereka tak punya malu?

Dilihat penonton yang beriburibu

Kadang dicemooh dengan kata setajam sembilu

Tetapi masih saja bisa tersipu

Atau mungkin...wajah mereka memang telah menjadi batu

 

Opera negeriku....

Kapan kau mainkan aktor yang kawakan?

Yang bisa membuat penonton riuh bertepuk tangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun