Kematian adalah sesuatu yang pasti akan terjadi. Dalam Al – Quran terdapat beberapa ayat yang menjelaskan tentang “KEMATIAN”. Salah satunya yaitu dalam firman Surah Ali Imran ayat 145:
ۗوَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا ۗ
“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah sebagai ketetapan yang telah ditentukan.”
Artinya, tidak ada seorang pun yang mati melainkan berdasarkan takdir Allah dan setelah ia memenuhi waktu yang telah ditetapkan oleh Allah untuknya. Karena itulah dalam ayat ini diungkapkan: “Sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya”(Ali Imran: 145).
Misteri sebuah kematian, hanya Allah Subhanahu Wata’ala yang mengetahuinya. Kita sebagai hamba, hanya terus berharap diambil nyawanya saat dalam keadaan “Husnul Khotimah” atau meninggal dalam keadaan yang baik. Kebalikannya yaitu “Su’ul Khotimah”, yaitu meninggal dalam keadaan yang buruk, seperti dalam keadaan bermaksiat dan belum meminta ampun dan bertaubat kepada Allah SWT. Naudzubillahmindzalik...
Dalam kehidupan ini, kita tidak dapat mengetahui akankah kematian atau kebahagian dahulu yang menghampiri hidup kita, yang pasti akan terjadi adalah sebuah kematian.
Beberapa jam yang lalu, saya mendapatkan kabar bahwa salah satu dosen perkuliahan meninggal dunia. Hal ini membuat saya semakin yakin dan percaya bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti akan terjadi dan tidak mengenal tua ataupun muda. Terakhir berjumpa, beliau terlihat baik – baik saja, yang membuat saya semakin meyakini adalah ketika almarhum meninggal disaat beberapa langkah lagi menuju Bulan Suci Ramadhan. Tetapi Allah berkendak lain, siapa sangka akan terjadi? Hanya Allah lah yang mengetahuinya. Jika Allah sudah berkehendak maka terjadilah. Semoga almarhum tenang disana dan segala amal ibadahnya diterima disisi- Nya. Aamiin...
Sekarang… apa yang sedang kita lakukan? bersenang – senang dengan kehidupan dunia yang semakin menggoda? atau melakukan maksiat secara terang –terangan atau sembunyi – sembunyi? apakah kalian tidak takut kepada Allah? Allah Maha Melihat lagi Maha Mengetahui. Innalillahi, semoga kita semua meninggal dalam keadaan sedang beribadah kepada Allah Subhanu Wata’ala.
Kematian tidak menunggu kita siap, tapi kitalah yang menunggu kematian dengan cara terus bertaubat kepada Sang Pencipta. Allah telah mengatur segalanya, kapan kita akan dilahirkan didunia ini dan kapan pula kita diambil kembali oleh-Nya. Semua yang terjadi di dunia ini, ada sebab dan akibatnya dan adapula hikmah disetiap kejadiannya. Adapun kejadian seorang calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan tinggal beberapa bulan lagi, tapi siapa sangka ternyata kematian dahulu yang menjemputnya. Persiapan demi persiapan telah dilakukan untuk menuju jenjang yang telah diharapkan dari kedua pihak calon pengantin. Tapi Allah berkehendak lain... “Kun Fayakun” Maka terjadilah apa yang telah Allah tetapkan. Kita adalah yang merencanakan, tetapi hasil nya tetap kita serahkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Zaman sekarang adalah dimana orang - orang cinta dunia dan takut mati. Kehidupannya selalu mengingat dunia saja, bersenang – senang, berfoya – foya terutama kaum hawa (perempuan). Akhirat selalu dijauhkan dari pikiran – pikiran mereka, sampai mereka tidak ingat dengan “Kematian”. Padahal yang pasti akan terjadi adalah kematian itu sendiri. kita tidak tau se jam lagi, atau besok kita masih hidup, atau kita sudah berada di suatu tempat yang sangat gelap, dan kita dibungkus oleh kain berwarna putih, dan hanya kita yang berada diruangan tersebut.
Kesimpulannya, saya hanya ingin mengingatkan khususnya untuk saya sendiri pastinya dan juga teman – teman semua, bahwa kematian adalah nyata dan pasti akan terjadi. Waktunya hanya Allah yang mengetahui. Kematian tidak mengenal tua atau muda, sakit atau sehat, kaya atau miskin. Teruslah berlomba – lomba dalam kebaikan, tingkatkan ibadah, yang wajib dikerjakan dengan tepat waktu, dan ditambah dengan sunnah nya dikerjakan. Wallahualam bisshowab.