Mohon tunggu...
Yuliy Yuli
Yuliy Yuli Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa universitas Muhammadiyah Mataram

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori konsep dasar sosial- Emosional

17 Januari 2025   15:48 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:48 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

    Pembelajaran sosial emosional ialah ialah salah satu pendekatan dalam meningkatnya ranah emosi anak . Kompetisi-kompetisi sosial emosional anak diorganisasikan dalam tugas-tugas pertumbuhan yan positif.Pengembangan kompetensi tersebut akan tercapai lewat eksplorasi serta interaksi anak dengan orang tua, pendidik,sehabat, ataupun Dengan demikian diharapkan anak mempunyai kepribadian yang unggul dapat di terima selaku mahluk sosial. 

    Kompetensi sosial serta emosional merupakan keahlian guna menguasai, mengelola, serta mengekspresikan aspek-aspek sosial serta emosional kehidupan seseorang dengan demikian seorang anak sanggup mencapai keberhasilan, melakukan tugas tiap hari seperti belajar, membentuk ikatan/ berhubungan, pemecahan permasalahan tiap hari, serta menyisakan tuntutan perkembangan serta pertumbuhan yang kompleks.Ini mencakup pemahaman diri, kontrol inplusif bekerja koperatif serta peduli tentang diri sendiri serta orang lain.Menurut Elias dekaka (1997: 2) pembelajaran sosial serta emosional merupakan (the" competence.Proses dimana kanak-kanak serta orang dewasa meningkatkan keterampilan-keterampilan, perilaku,serta nilai-nilai yang dibutuhkan buat mendapatkan kompetensi sosial emosional.

    Norri juga berkata pendidikan sosial emosional merupakan pendekatan pendidikan yg mengarahkan regulasi diri, monitoring diri serta keahlian sosial dalam bermacam setting/area.Zins dekaka (2001) berkata pendidikan sosial serta emosional merupakan proses dimana kanak-kanak meningkatkan keahlian mereka guna mengintegrasikan bena, perasaan, serta sikap guna mencapai tugas-tugas sosial yg berarti.Mereka belajar guna mengidentifikasi serta mengelola emosi mereka; membantu ikatan yg sehat; menetapkan tujuan yg positif; penuhi kebutuhan individu serta sosial; membuat keputusan yg bertanggung jawab serta memecahkan permasalahan.Mereka diajarkan untuk memakai bermacam keahlian kognitif serta interpersonal guna menggapai secara etins tujuan yg relevan serta pertumbuhan sosial.

   Selanjutnya, mendukung diciptakan area guna mendesak pengembangan serta pelaksanaan keahlian ini buat sebagai pengaturan serta sitwausi ini menampilkan kalau pendidikan sosial emosional bisa meminimalisir perilaku-perilaku negatif serta menanamkan perilaku-perilaku positif sehingga terjadinya kepribadian unggul pada anak. Sejalan dengan definisi diatas zean gross berpendapat pembelajaran sosial emosional adalah proses pembelajaran yg dilalui oleh anak guna memperoleh pengetahuan, perilaku, serta skill guna memahami serta mengendalikan emosi, menyusun, serta mencapai tujuan positif mempertunjukkan kepedulian dan antisi pasi pada orang lain menghasilkan serta memilihara ikatan yg baik, membuat keputusan yang di pertanggung jawabkan,dan sanggup mengatasi situasi interpersonal secara efisien.

   Golleman (dalam Elias,1997) memaparkan kecerdasan emosional terdiri dari 5 bidang, yaitu:

1.Self-awerenes; memahami perasaan.                   (pemahaman) Sebab terletak dalam suasana.       kehidupan nyata.

2.Managing emoticon; Mengendalikan emosi         dengan perasaan yg kokoh sehingga tidak.          kewalahan serta terbawah oleh emosi.

3.Self-motivation; Motivasi diri yg                            berorientasi pada tujuan serta sanggup.   menyalurkan emosi kearah hasil yg   diinginkan.

4.Empaty and perpective-taking; Berempati serta mengidentifikasi emosi serta menguasai sudut pandang orang lain.

5. Social skills; keahlian melindungi ikatan di .    area sosial 

   Kelima area integelensi sosial tersebut dijadikan sebagai kompetensi kunci yg dapat dibesarkan, dipraktikkan serta dikuatkan dalam pembelajaran sosial emosional.Sebab dengan meningkatkan kalimat kompetensi tersebut akan melahirkan bermacam-macam sifat-sifat positif serta keterampilan-keterampilan sosial yg lain.keteramplan- tersebut karakter-karakter unggul yg diperlukan anak pada tiap sisi kehidupannya guna dapat hidup nyaman serta aman dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun