Model pembelajaran berbasis masalah atau dikenal dengan Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa dimana siswa berupaya menemukan pemecahan masalah dengan menggunakan informasi dari berbagai sumber serta pengalaman sehari-hari. Problem Based Learning (PBL) membiasakan siswa untuk percaya diri dalam menghadapi masalah dengan membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan menyelesaikan masalah.
Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat membantu siswa untuk belajar menggunakan konsep apa yang mereka pahami dan mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya. Dalam PBL juga dibutuhkan kerjasama yang kuat antar siswa. Mereka akan bekerjasama dalam mengumpulkan informasi dan menemukan hipotesis permasalahan untuk kemudian secara bersama-sama saling menukar informasi untuk mencari jalan keluar dari sebuah permasalahan yang sedang dianalisis.
Langkah Langkah Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Tahap 1 : Mengorganisasikan siswa kepada masalah.
Tahap 2 : Mengorganisasikan siswa untuk belajar.
Tahap 3 : Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok.
Tahap 4 : Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya serta pameran.
Tahap 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Secara umum terdapat kelebihan serta kekurangan dalam setiap model pembelajaran, begitu pula dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran berdasarkan masalah menurut Sanjaya (2006:220) akan penulis jabarkan sebagai berikut:
Kelebihan Model Pembelajaran PBL