KAPAN DERITAKU BERAKHIR..??
Deritaku tanpa batas
Tanpa ujung pangkal deritaku
Egoisnya dunia menderaku
Terkapar aku dalam kelaparan
Kerasnya dunia membangunkanku
Rasa malas jadi lawanku
Malu tak ku hiraukan
Hinaan tak ku dengar
Sebelum matahari terbit di ufuk timur
Sebelum si jago berkokok
Aku mencari sepeser demi hidup
Semangatmembuatku bertahan
Panasnya matahari yang menyengat
Hingga tubuhku tak tau rasanya
Demi menghidupi keluarga aku bertahan
Sampai matahari tak lagi muncul
Iri kepada yang lebih dariku
Yang hidupnya tak kurang apapun
Namun itu keadilan yang ku dapat
Bersyukur kepada Mu kan ku junjung tinggi
Bertahan terus tanpa mengeluh
Menjalani likunya hidup
Hingga letih menderaku
Tak tahu sampai kapan deritaku
Kepada yang kuasa ku berlindung
Doa tak henti ku panjatkan
Demi melawan kerasnya dunia
Hingga raga tak lagi bernyawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H