Hal ini disampaikan Robinsah saat menjadi pembicara pada webinar nasional bertajuk Feature Kreatif: Mengungkap Rahasia di Balik Kerenyahan Karya Tulis. Webinar tersebut diselenggarakan oleh AR Learning Center dan media Suara Utama pada Minggu (29/12/2024) malam melalui platform Zoom.
"Kita tidak boleh memasukkan opini dalam tulisan kita. Misalnya, ketika menulis seorang perempuan cantik yang menggunakan kerudung abu-abu, kata 'cantik' sudah menunjukkan opini," jelas Robinsah.
Ia menambahkan, untuk menghasilkan feature yang berkualitas, seorang wartawan harus terjun langsung ke lapangan, melakukan reportase, wawancara, serta mengamati kondisi nyata. "Menulis feature tidak bisa hanya mengandalkan data dari orang lain tanpa verifikasi langsung," tegasnya.
Webinar yang dipandu oleh Rini Sunarti dan Indah Permata ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah. Peserta diajarkan teknik menggali informasi dan menciptakan ide yang menarik untuk menghasilkan tulisan yang layak dan menggugah.
"Daya tarik feature terletak pada gaya bahasa yang digunakan. Bahasa harus deskriptif dan naratif, tetapi tidak bombastis, serta tetap berpegang pada fakta," ujar Robinsah.
Webinar ini turut dihadiri oleh Coach Andre Hariyanto, owner sekaligus Pemimpin Redaksi media online Suara Utama. Dalam sambutan pembukanya, Coach Andre mengucapkan terima kasih kepada peserta atas kehadiran mereka. Ia berharap ilmu yang didapatkan dalam webinar ini dapat menambah wawasan dan diterapkan dalam praktik jurnalistik sehari-hari.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para jurnalis dalam menulis feature, khususnya terkait teknik-teknik menarik yang mampu menciptakan cerita yang menggugah dan layak dibaca.
#yul@lutim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H