Ah.. Atau mungkin saya atau sebagian rakyat yang terlanjur ngefans atau tergila-gila dengan anda. Itu sebabnya mata dan telinga kami tidak sanggup melihat kecacatan dan niat jahat anda. Atau jangan-jangan kami terlalu lugu dan naif?
Tapi kami percaya dan mengimani pada rencanaNya; Apa yang dari padaNya selalu tertutup untuk orang bijak dan pandai, dan selalu terbuka bagi kaum kecil dan lemah. Dan Dia selalu memilih yang "terkecil" untuk menunaikan perkara-perkara yang besarn demi membungkam kesombongan dan kecongkakan kaum-kaum cerdik pandai.
Tetaplah setia mendorong hati dan saraf untuk melayani lebih dari yang mereka lakukan. Dan berdoa saja, supaya Dia sudi menghadiahkan anda bahu yang lebih kuat dari sebelumnya. Supaya anda mampu memikul nasib jutaan orang Indonesia
Sebagai penutup, saya akan memberi sedikit kalimat basi dan tidak bermakna. Kalau ada sumur di ladang, bolehlah kita menumpang mandi
Sudahi saja surat tidak berguna ini. Saya mau mandi. Hehe
Ikan hiu muter-muter
See You Later
Piss, Love n Respect to You
(10/07/2014)
@square room
#pulangkerjabelommandi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H