Salah satu penyebab berita bohong di kalangan remaja adalah tidak adanya check and recheck. Sebagian besar kaum remaja hanya tahu 'menelan' bulat-bulat informasi yang dia terima sebagai suatu kebenaran. Padahal, di era perkembangan media informasi digital ini nyaris tidak bisa dikendalikan tangan-tangan jahil yang berbuat keonaran dengan berita-berita yang tidak benar. Lebih membahayakan lagi, banyak juga orang yang meneruskan suatu berita atau informasi kepada orang lain tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Akibatnya, hoaks demi hoaks semakin berkembang dan menggerogoti keharmonisan hidup sosial kita.
Bagaimana dengan kamu? Maukah kamu menjadi duta anti hoaks?
ÂBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H