Kabur, mata tak mampu melihat jelas
namun hatinya memandang dengan tajam
Bising, telinga tak mampu mendengar jelas
tapi hatinya penuh pengertian
Getar, seluruh tubuh mulai goyah
namun semangat tetap berkobar
Sempoyongan, berjalan tidak kokoh
Tapi niatnya tetap mantap
Orang tua, umur sudah tua
Sepuh, katanya sudah bau tanah
Namun api hatinnya tetap berkobar
Semangatnya terbakar lebih dari mudanya dulu
Cintanya terus mengalir
Cintanya seperti air yang mengalir dari perbukitan
Banyak rintangan yang dihadapinya
Dia terus berjalan sampai ke samudra luas
Itulah orang tua
Di hati tetap mencinta walau kadang mengemis cinta
Di sukma ia merindu walau tak ada yang rindu
Di kalbu ia ingin merangkul kembali anaknya nan jauh di sana
Dalam batinnya...
"anakku, lekaslah kembali
Aku merindu saat kau di pelukku
Aku ingin menghangatkan tubuh mudamu lagi
Aku rindu memandang parasmu lagi"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H