Mohon tunggu...
Yulius Solakhomi Wau
Yulius Solakhomi Wau Mohon Tunggu... Guru - Gratias Deo

Catholic Religion Teacher and Pastoral Ministry Agent

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalah 2-3 Melawan Australia, Indonesia Sudah Maksimal

27 Oktober 2021   05:40 Diperbarui: 27 Oktober 2021   05:44 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Penyerang Timnas Indonesia saat melawan Australia, Selasa, 26 Oktober 2021 (Foto: Dok. PSSI via kompas.com)

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Autralia dalam laga grup G kualifikasi piala Asia U-23 berlangsung sengit. Indonesia tertinggal 1 skor dari Australia. Hingga peluit panjang ditiup, laga ini mencatatkan skor 2-3 dengan kemenangan di pihak Timnas Australia.

Babak pertama berlangsung tanpa gol. Meski begitu darisiaran langsung yang ditayangkan tampak Timnas Indonesia sangat kesulitan melawan Timnas Indonesia. Sebenarnya di menit ketiga Timnas Australia memperoleh peluang sangat besar. Wasit menunjuk titik putih di depan gawang kotak pinalti Indonesia. Pinalti ini dieksekusi oleh Patrick Wood. 

Namun peluang itu gagal karena kiper Indonesia bisa membaca arah bola. Dengan sigap Ernando Ari Sutaryadi menyelamatkan gawang Indonesia dengan menepis dan menangkap bola dari Wood. 

Serangan di babak pertama pun bertubi-tubi dilancarkan oleh Timnas Australia ke gawang Indonesia. Tetapi dengan sekatan kiper Persebaya itu melakukan sejumlah penyelamatan penting bagi Timnas Indonesia.

Babak kedua diwarnai dengan perjuangan sengit. Gol pertama dicetak oleh Timnas Australia melalui Mark Torkich yang mendapatkan umpan lambung dari rekannya Lachlan Brook di menit ke-55. Patrick Wood ikut menggandakan keunggulan Australia dengan mencetak golnya pada menit ke-60. Seakan tidak mau terpuruk dalam tekanan, Timnas Indonesia terus melakukan perlawanan.

Gol pertama bagi Indonesia dipersembahkan oleh Witan Sulaeman pada menit ke-69 dan mempertipis ketertinggalan dari Autralia. Namun pemain Australia, Jacop Italiano kembali meningkatkan keunggulan timnya pada menit ke-79. Skor 3-1. 

Indonesia tetap tidak mau menyerah dan terus mengejar ketertinggalan di penghujung babak kedua. Indonesia menipiskan ketertinggalannya manjadi 2-3 melalui gol yang dicetak oleh Taufik Hidayat pada menit ke-85. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor yang diperoleh 2-3 dengan keunggulan Timnas Australia.

Pertandingan tadi malam adalah leg pertama Indonesia melawan Australia. Leg kedua akan kembali digelar pada tanggal 29 Oktober 2021.

Meski tertinggal 1 skor dengan Australia, bagi saya posisi Indonesia sudah sangat bagus dan maksimal. Mengingat Indonesia menghadapi tim raksasa sekelas Inggris atau Swiss. Australia menjadi primadona di grup G. Kekalahan di Timnas Indonesia bukan hal yang mengecewakan. 

Tetapi keberhasilan mereka menepis tekanan-tekanan dari Australia itu sudah sangat-sangat maksimal. Tim Indonesia menunjukkan bahwa mereka bisa melakukan perlawanan. Saya yakin dari hasil pertandingan tadi malam pelatih Australia tidak akan memandang enteng Timnas kita.

Bangkit terus Indonesia. Garuda muda pasti bisa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun