Siapa sih yang tidak kenal dengan Kylian Mbappe? Para pecinta sepak bola pasti mengenal penyerang timnas Prancis yang juga masih aktif di club Paris Saint-Germain (PSC) ini. Apalagi dalam gelaran Euro 2020 yang lagi berlangfsung ini, Mbappe menjadi salah satu sosok pemain yang dijagokan.
Penasaran dengan sosok hitam keriting ini, saya jadi mencari-cari informasi tentang dia. Rupanya, pemain muda berusia 22 tahun ini sudah memiliki bakat yang menonjol dalam olahraga sepak bola sejak usia dini. Saat masih remaja saja, ia sudah menjadi bintang di AS Bondy, INF Clairefontaine dan Monaco. Di Monaco inilah Mbappe ditempa menjadi pemain profesional, setidaknya untuk kelas cadangan.
Awal karirnya di AS Bondy, Mbappe dilatih oleh Wilfried, ayahnya sendiri. Di AS Mondy inilah Mbappe berhasil meraih bintang remaja. Pindah ke akademi Clairefontine, Mbappe menampilkan sejumlah penampilan yang menarik. Bahkan beberapa klub ternama Prancis dan Spanyol mencoba 'mempersunting' Mbappe. Ia juga melakukan perjalanan ke klub Inggris Chelsea untuk percobaan ketika ia masih berusia 11 tahun dan bahkan memainkan pertandingan untuk tim muda melawan Charlton.
AS Monaco adalah klub yang berhasil menempa Mbappe manjadi bintang profesional. Pada musim 2015-16, Mbappe membuat debut pertama bersama Monaco pada tanggal 2 Desember 2015 di Ligue 1 dalam pertandingan melawan SM Caen dengan hasil imbang 1-1. Kala itu Mbappe bermain sebagai cadangan. Ia menggantikan Fabio Coetrao setelah dalam menit ke-88. Mbappe pun mencatat rekor pemain termuda dengan usia 16 tahun dan berhasil mematahkan rekor Thierry Henry yang berusia 21 tahun.
Musim 2016-17, Mbappe mencatat karir yang terus melangit. Gol hat-trick petamanya berhasil tercipta pada pertandingan 14 Desember 2016 melawan Stade Rennains di Coupe de la Ligue babak 16 besar di Stade Louis II. Pertandingan ini membuahkan kemenangan dengan skor 7-0. Hat-trick ini menjadi yang pertama bagi AS Monaco sejak 1997. Mbappe lagi-lagi mencetak gol hat-trick pertama karier Ligue 1 pada tanggal 11 Februari 2017 dalam laga kandang melawan Metz dengan kemenangan 5-0, saat ia berumur 18 tahun. Ia berhasil meraih rekor pemain termuda yang mencetak hat-trick Ligue 1. Dalam musim ini, Mbappe benar-benar menunjuikkan taringnya sebagai bintang muda dari Prancis dengan berbagai persembahan bagi klub belaanya, Monaco. Selama musim ini ia terlibat dalam 44 pertandingan dengan 26 gol di semua kompetisi yang ia jalani. Wow...
Penghujung Agustus 2017, Paris Saint-Germain (PSG) mengumumkan penandatanganan Mboppe dari Monbaco dengan status pinjaman. Ia menjadi pemain dengan bayaran kedua termahal dengan rekan setimnya di PSG, Neymar. Tidak sia-sia PSG menyuntingnya. Mbappe mencetak gol pada debutnya di kemenangan 5-1 atas Metz pada tanggal 8 September 2017 dalam Ligue 1. Empat hari kemudian, ia mencatatkan gol pertamanyta di Eropa untuk kemenangan Les Parisiens 5-0 atas Celtic dalam UEFA Champions. Ia lalu membintangi kemenangan PSG 3-0 atas Mayern Munich di pertandingan kedua baba penyisihan grup Liga Champions, memberi assist bagi gol Edinson Cavani dan Neymar, gol gol keduanya mengecoh keluar bek dengan tipuan menggulirkan bola di bawah kakinya. 8 Mei 2018, ia bermain saat PSG menang 2-0 atas Les Herbiers VF untuk meraih Coupe de France musing 2017-18.
Mbappe muda dan berprestasi kini sedang membela skuatnya timnas Prancis dalam gelaran Euro 2020. Dalam beberapa kali pertandingan Mbappe telah menunjukkan kebolehannya. Akankah ia akan menorehkan prestasi bagi negaranya? Kita tunggu sampai akhir pertandingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H