Mohon tunggu...
Yulius Waljito
Yulius Waljito Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Legenda Malin Kundang

30 September 2023   17:35 Diperbarui: 30 September 2023   18:16 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malin Kundang remaja perkasa

Patuh pada ibu tercinta

Harta dan kesombongan menggoda

Jadi batu kutukan yang tak lupa

Terpesona gemerlap kota hatinya terlena

Ibunya terlupakan akar pun terkubur dalam

Badai menghantam kapalnya hancur bergelora

Menjadi batu pantai takdirnya pun berubah

Jeritannya terdengar di riak ombak malang

Ibunya menangis rindu dalam lamunan panjang

Legenda Malin Kundang pelajaran berharga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun