Kerajinan tangan masyarakat Kendal sangat beragam dan mempunyai nilai estetika yang tinggi. Salah satunya adalah kerajinan gerabah.
Gerabah kendal merupakan kerajinan gerabah seperti kendil,layah,mutu,tungku,pot bunga dll yang diproduksi oleh masyarakat sekitar yang terdapat disalah satu desa yaitu Kelurahan Langenharjo Kecamatan Kendal.
Seperti yang kita ketahui gerabah di bentuk dari bahan baku tanah liat, di dapat dari daerah sekitar desa.Tanah liat dari desa Langenharjo ini tanpa diolah pun sudah memenuhi syarat sebagai bahan baku untuk membuat gerabah.
Diwilayah Langenharjo terdapat banyak pengrajin gerabah. Banyak gerabah yang belum kering dijemur memenuhi halaman rumahnya,
hingga sampai kejalan jalan kampung.
Teknik pembuatan pembentukan keramik dilakukan dengan teknik pilin yaitu dengan membuat pilinan tanah yang  panjang,kemudian dibentuk
dengan dilingkarkan dan ditumpuk,sehingga membentuk seperti tabung. Kemudian baru dibentuk lagi dengan tangan sesuai dengan keinginan. Kemudian ditenmukan teknik putar yang pemakaiannya dibantu oleh kaki atau tangan.
Untuk membuat gerabah berupa gentong yang besar dilalukan dengan teknik pukul,yaitu memakai alat pemukul dari kayu yang disebut paddle
dan landasannya disebut anvil. Biasanya untuk dasar gentong dibuat dengan teknik putar lambat. Untuk mempelebar bentuk,dibagian atas ditambah gumpalan tanah,dari luar dipukul dengan kayu,dandari dalam ditahan dengan batu. Dengan demikian tanah menjadi lebih kuat.
Setelah gentong terbentuk dan kering biasanya untuk lebih indah, ditambah motif hias. Hiasannya terserah apa yang diinginkannya. Hasil berbentuknya biasanya motif geografis,anyaman,tumpal,pilin dan lain -lain.
Pembuatan gerabah ini juga tidak terus menerus dilakukan,Karena kita ketergantungan pada sinar matahari untuk teknik pegeringan. Namun jika sinar matahari tidak memungkinkan dapat mengganggu untuk proses pengeringan maka bisa juga pruduk gerabah tersebut kualitasnya kurang baik karena kadar panas yang tidak sepenuhnya.
Harga gerabah ini juga tidak terlalu mahal. Banyak juga orang yang biasa memesanya untuk dijual kembali kewarga-warga dan bisa juga dikirim keluar negri karena kualitas kerajinan produk tersebut sangat memungkinkan dan hiasanya sangat bagus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H