Mohon tunggu...
Yulita Amelia
Yulita Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya seorang yang disiplin dengan waktu dan saya hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Good Bye, Junk Food

22 Juli 2023   14:02 Diperbarui: 22 Juli 2023   14:06 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Junk food (sumber : https://yoursay.suara.com/amp/health/2022/09/23/121028/jaga-kesehatanmu-ini-3-bahaya-junk-food-yang-perlu-kamu-waspadai)

Siapa sih yang tidak mengenal junk food ? Makanan siap saji dengan berjuta rasa seperti mie instan, gorengan, atau pun frozen food. Di zaman yang modern ini, orang-orang memang mencari makanan siap saji yang mudah dan cepat untuk memenuhi  gaya hidup mereka yang tergesa-gesa. Junk food sangat berisiko menyebabkan penyakit kronis apabila dikonsumsi secara berlebihan, namun susah untuk kita hentikan. Lantas, bagaimana caranya ? 

Istilah junk food biasanya digunakan untuk makanan yang memiliki nilai gizi yang sedikit bahkan tidak memiliki nilai gizi sama sekali. Junk food sering kali disebut dengan makanan sampah karena bukannya memberikan manfaat, junk food malah dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan. Pecinta junk food pun bukan hanya dari kalangan anak-anak, melainkan remaja, orang dewasa bahkan orang tua pun sangat menyukai olahan junk food. Alasan utamanya adalah karena praktis dan mudah untuk ditemukan.

Contohnya saja pada pagi hari orang-orang akan terburu-buru mengejar jam kerja atau sekolah, kemudian sore harinya mereka terlalu lelah untuk menyiapkan makanan, sehingga lebih memilih membeli junk food yang lebih praktis. Padahal junk food yang dikonsumsi secara terus menerus bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti kolesterol, obesitas dan penyakit jantung. Melihat dampak yang disebabkan oleh junk food sudah seharusnya kita menghentikan konsumsinya sedini mungkin. Berikut ini cara yang bisa kalian lakukan agar berhenti mengonsumsi junk food.

Pertama, memasak makanan sehat. Makanan yang dimasak sendiri memang pilihan yang terbaik dibandingkan dengan membeli junk food di gerai makanan siap saji. Selain kita bisa mengontrol bahan masakan agar terjamin kualitasnya, dari segi biaya pun memasak sendiri jauh lebih hemat dan ekonomis. Bagi pelajar atau pekerja juga harus selalu membawa bekal makanan dari rumah, sehingga dapat mengurangi konsumsi junk food di jam istirahat.

Kedua, sediakan camilan sehat seperti sayur dan buah yang kaya akan vitamin, antioksidan dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kalian bisa memvariasikannya menjadi jus buah, pudding buah atau pun salad sayur. Hal ini dilakukan agar kita tidak cepat bosan, dan saat sudah terbiasa mengonsumsi camilan sehat, kecenderungan mengonsumsi junk food akan berkurang dengan sendirinya.

Ketiga, rutin beraktivitas fisik seperti jalan pagi di sekitar kompleks perumahan, bersepeda atau pun berenang. Aktivitas fisik sangat penting untuk mengurangi dampak negative yang ditimbulkan oleh junk food dan aktivitas ini juga dapat menjaga berat badan ideal. Terakhir, belajar mengelola stres karena saat stres nafsu makan akan meningkat dan jadi ngidam makanan manis dan tinggi lemak. Ketimbang mengikuti ngidam, kalian bisa menghilangkan stress dengan meluangkan waktu untuk sekedar berlibur. 

Saran penulis untuk teman-teman yang sedang diet atau berusaha kembali hidup sehat,  hal yang harus diingat adalah hindari makan junk food berlebihan dan imbangi dengan olahraga setelah mengonsumsinya. Hidup sehat tanpa junk food, siapa takut.

Referensi

Romadona, N. F., aini, S. N., & Gustiana, A. D. (2022). Persepsi Orang Tua Mengenai Junk Food dan Dampaknya terhadap Kesehatan, Fungsi Kognitif, dan Masalah Perilaku Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7-10.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun