Mohon tunggu...
Yulis Setyanngsih
Yulis Setyanngsih Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan/Guru Bahasa Inggris SD Negeri 1 Karangharjo/Tutor di PKBM LMC , Tegalharjo Kec. Glenmore Kab.Banyuwangi, Jawa Timur

Suka Kuliner, menari, menyanyi, aktif dalam Kepramukaan, aktif menjadi Tutor salah satu PKBM dan tergabung dalam anggota LPMD Desa, suka akan seni.Masih aktif menjadi mahasiswa UT Prodi ILMU PERPUSTAKAAN.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Dendeng Jantung Pisang, Bikin Aman di Kantong, Mau?

17 Maret 2023   08:21 Diperbarui: 17 Maret 2023   15:52 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum pemirsa setia kompasiana, kali ini saya ingin berbagi cerita tentang Kuliner Kuno menurut saya, karena resep dan makanan ini sudah saya kenal dan konsumsi semenjak saya masih kecil. Kuliner adalah beberapa jenis makanan yang terdapat banyak olahan dan kreatifitas. Salah satunya adalah olahan makanan yang ingin saya kenalkan , namun bukan tidak mungkin makanan ini sudah pernah bapak ibu pembaca konsumsi juga. 

Mengapa saya sharingkan jenis olahan ini, menurut saya karena rasanya yang cukup khas, jarang menjadi olahan makanan sehari-hari, menjadi alternatif olahan yang murah meriah, dan bisa melestarikan makanan lokal dengan bahan lokal pula.

DokPri.Ylz.2023
DokPri.Ylz.2023

Makanan ini disebut sebagai makanan rakyat karena bahan utama yang dipakai adalah jantung pisang yang bisa kita peroleh dengan mudah di mana saja yang disebut dengan Ontong dalam Bahasa Jawa. Jenis pisang yang bisa kita konsumsi menjadi olahan enak adalah Jantung Pisang Kepok dan pisang Kluthuk. Jantung pisang yang besar, segar dan menggembung , merupakan ciri dari tekstur jantung pisang yang bagus, bisa dijadikan olahan. Kadang ada juga yang memasak jatung pisang dengan hanya direbus dan dijadikan sayur dan diberi kuah bumbu pecel ( olahan saus kacang ).

Pada umumnya selain kita mencari atau mendapatkan jantung pisang ini, kita bisa  membeli dipasar dengan harga sesuai ukuran dari jantung pisang itu sendiri. Ada yang empat ribu per buah, tiga ribu dan sebagainya. Setelah kita mendapatkan jantung pisang ini, kita bisa membersihkannya dengan aliran air bersih dan membuang kulit atau kelopak paling luar yang dirasa sudah tua, karena yang kita gunakan adalah jantung pisang bagian dalam yang masih muda.

Setelah dilakukan proses pembersihan lalu  jantung pisang kita direbus, kemudian diberi bumbu dendeng dan di masukkan dalam penghalus makanan, selanjutnya di olah dengan membentuk adonan seperti pipihan-pipihan dendeng daging sapi dan dikukus ulang. 

Setelah proses pengukusan selesai, kita tunggu kondisi dendeng ontong itu benar-benar dingin lalu kita angin-anginkan atau bahkan bisa di jemur dibawah terik matahari, apabila kita menginginkan tekstur yang kriuk, namun jika kita hanya ingin teksturnya sedikit empuk , cukup dengan membiarkan saja pada suhu ruangan yang stabil.

Selanjutnya adalah proses penggorengan , kita goreng juga dengan sesuai selera. Apabila kita suka kriuk seperti keripik , kita bisa menggoreng dengan api kecil dalam waktu yang sedikit lama. Namun jika kita ingin tekstur empuk, bisa kita goreng dengan waktu singkat saja.

Setelah semua dendeng sudah di goreng, kita siapkan bumbu halus nya seperti membuat sambal balado, cabe merah besar, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, semua kita goreng dan kita haluskan. Bumbu yang sudah di haluskan baru kita campurkan ke semua dendeng yang telah kita goreng tadi ,proses ini sama seperti membuat sambal goreng tempe pada umumya. Dan dendeng ontong balado siap kita hidangkan.

Demikian tadi sharing kuliner yang bisa disajikan, semoga bermanfaat. Salam sehat dan tetap semangat.

Salam Literasi Anak Negeri.

Wassalamualaikum wr.wb.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun