Mohon tunggu...
Yulis Setyanngsih
Yulis Setyanngsih Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan/Guru Bahasa Inggris SD Negeri 1 Karangharjo/Tutor di PKBM LMC , Tegalharjo Kec. Glenmore Kab.Banyuwangi, Jawa Timur

Suka Kuliner, menari, menyanyi, aktif dalam Kepramukaan, aktif menjadi Tutor salah satu PKBM dan tergabung dalam anggota LPMD Desa, suka akan seni.Masih aktif menjadi mahasiswa UT Prodi ILMU PERPUSTAKAAN.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar Menulis Buku dengan Penyusunan Sistematis yang Benar

10 Februari 2023   20:21 Diperbarui: 10 Februari 2023   20:22 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama kurang lebih 2 jam lebih, malam ini akan di temani oleh Narasumber hebat, beliau adalah Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd, namun sebelumnya Mb Ovi sapaan akrab dari Ibu Arofah Afifi membagi KBMN kali ini dalam 4 sesi, yaitu sesi pembukaan, paparan materi, tanya jawab dan diakhiri penutut. Sebelum materi dimulai , Mbak Ovi terlebih dahulu menanyakan kepada peserta malam ni tentang apa pentingnya kita menulis buku ? . . . selanjutnya beliau memberikan gambaran dari rangkuman pemahamannya.

Bahwa pentingnya kita menulis sebuah buku dapat menjadi salah satu sarana untuk memberikan apresiasi pada diri sendiri atas hasil karya yang telah selesai dibuat, artinya kita pantas menghargai diri kita sendiri. Sebagai personal branding, sehingga memberi motivasi diri untuk lebih berkarya. Juga memberi manfaat kepada orang banyak.Seiring dengan materi kita kali ini bertema
"Langkah menyusun buku secara sistematis" hal ini berkaitan dengan  niat mulia kita yang ingin  menerbitkan buku.

Dengan menulis buku juga bisa sebagai bukti sejarah bawa kita pernah hidup di dunia ini, sehingga kita akan semakin sungguh-sungguh dengan membuat dan menyusun buku secara sistematis.Selanjutnya moderator memperkenalkan Narasumber keen dan hebat,  profil narasumber kita malam ini  adalah seorang penulis terkenal sistematis dan hebat Beliau dalah Bapak Yulius Roma Patandean, S.PD , adalah   sebagai penulis dan editor profesional, dengan menyandang kelulusan ujian sertifikasi lewat skema Sertifikasi Penulisan Buku Non Fiksi.

Narasumber kita ini  lahir di Salubarani, Tana Toraja, 6 Juli 1984. ( waah masih muda ya),Ia menyelesaikan jenjang  S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007). Melanjutkan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja. Beliau merupakan guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja sejak tahun 2015 dan pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia.

Prestasi yang pernah diraihnya adalah guru berprestasi jenjang SMA Kabupaten Tana Toraja tahun 2016, pemenang ketiga lomba kreatifitas guru tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017, meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu pada ajang Gurulympics PGRI tahun 2020. Demikian sekilas tentang Narasumber malam ini, dan saya merasa tersanjung sebagai peserta pemula bisa bertemu dalam KBMN kali ini. Karena tidak semua orang bisa berkesempatan bisa berkumpul dengn orang - orang hebat disini dan saya bersyukur sekali.

           

Dok.KBMN28
Dok.KBMN28

Dan jujur saya pda diri sendiri, bahwa di KBMN ini semakin hari semakin bersemangat karena semakin hari materi yang saya harapkan dari ketidak mampuan saya menulis rapi terus hadir mengisi KBMN ini, sehingga saya bisa menyimpulkan dini bahwa menulis pun sistematisnya adalah keseluruhan proses dari materi - materi yang akan di berikan di KBMN ini. Hal inilah yang semakin membuat saya penasaran untuk terus mengikuti sampai tuntas materinya.

       Kembali pada materi malam ini, Bapak Yulius membagikan berapa video dan link saat pertama kali beliau juga belajar otodidak dari awal bagaimana menulis rapi secara sistematis dengan memahami setiap proses menulis. Tahapan itu diantaranya dari memasukkan daftar isi, kutipan, indeks, daftar pustaka secara sistematis dan sesuai aturan yang ada sehingga menjadi tulisan non fiksi contohnya bisa tersusun dengan benar dan rapi.

Setelah menyimak video materi yang telah diberikan, kemudian Bapak Yulus memberikan morivasi bagaiaman menulis, "Jika masih ragu-ragu, maka COBAlah. Menulis, menyusun dan mengedit naskah buku tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada per COBA an. Dengan mencoba, maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba. Percobaan mendorong teman-teman untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran. Pertanyaannya, apakah sekedar selesai mencoba atau mau melanjutkan? Jika hendak melanjutkan, maka LAKUKAN dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan mengalir bersama jari-jari mungil teman-teman. Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan saya tulis, susun dan terbitkan", ujar beliau.
 #Ketika Menulis harus menjadi sebuah budaya. Maka, BUDAYAKAN!  bersama dengan praktek menyusun dan mengedit naskah. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya.
#KONSISTEN adalah langkah pamungkas dalam teori menulis, menyusun dan mengedit naskah yang selama ini saya lakukan. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam mempraktekkannya.
 #Dan disimpulkan *CLBK

         Akhirnya materi untuk malam ini berakhir dengan kalimat CLBK, namun CLBK disini bagi saya  adalah Cerita Lanjutan Belajar Kembali d kelas ini, yag artinya bahwa belajar sepanjang waktu dan terus berlanjut.

Semoga Resume singkat ini bisa bermanfaat sebagai sharing dengan pemirsa setia kompasiana dan pengagum literasi anak negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun