Madiun -- Geprekin telah menjadi salah satu primadona kuliner di kalangan mahasiswa Politeknik Negeri Madiun (PNM). Dengan konsep sederhana namun menarik, Geprekin menawarkan menu ayam geprek yang menggugah selera, disertai harga terjangkau. Menu hemat seperti ayam geprek reguler mulai dari Rp10.000, sedangkan paket ayam geprek jumbo hanya Rp14.000. Tak heran, restoran ini selalu ramai dikunjungi, terutama saat jam makan siang dan malam. Â
Lokasi strategis menjadi salah satu alasan utama popularitas Geprekin. Restoran ini mudah diakses dari kampus karena memiliki beberapa cabang di Kota Madiun, termasuk di Jalan MT Haryono, Jalan Kapuas, dan Jalan Gajah Mada. Mahasiswa tidak perlu berjalan jauh untuk menikmati menu andalan Geprekin. Â
Selain ayam geprek, restoran ini juga menyediakan variasi menu lainnya, seperti ayam crispy dan ayam dengan bumbu khas Gangnam yang memiliki cita rasa manis pedas. Pilihan menu ini memberikan variasi menarik bagi pelanggan yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Â
Mahasiswa Politeknik Negeri Madiun turut mengungkapkan kepuasan mereka terhadap Geprekin. "Saya sering makan di Geprekin karena selain dekat dari kampus, rasanya enak dan harganya pas untuk kantong mahasiswa. Menu favorit saya ayam geprek dengan sambal, rasanya pas dan sambalnya khas," ujar Herlin, salah satu mahasiswa.
Hal senada disampaikan oleh Ibadzai, mahasiswi lain yang juga sering menikmati hidangan Geprekin. "Geprekin jadi solusi kalau sedang lapar di sela-sela jam kuliah. Porsinya cukup, dan yang pasti, nggak bikin kantong jebol. Saya suka ayam crispy dengan sambal tidak terlalu pedas," katanya.
Salah satu keunggulan Geprekin adalah harganya yang ramah di kantong mahasiswa. Paket ekonomis yang ditawarkan membuat restoran ini mampu memenuhi kebutuhan kuliner mahasiswa dengan anggaran terbatas. Faktor inilah yang menjadikan Geprekin primadona di kalangan pelanggan setia, khususnya mahasiswa PNM. Â
Popularitas Geprekin tidak lepas dari promosi yang dilakukan secara tidak langsung oleh para mahasiswa. Banyak dari mereka membagikan pengalaman menikmati hidangan Geprekin di media sosial seperti Instagram dan TikTok. Unggahan ini berhasil menarik perhatian, tidak hanya mahasiswa baru tetapi juga masyarakat umum di sekitar kampus. Â
Dengan popularitas yang terus meningkat, Geprekin memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh. Kehadiran beberapa cabang di Madiun mencerminkan tingginya permintaan terhadap menu yang ditawarkan. Jika dikelola dengan baik, Geprekin berpeluang menjadi ikon kuliner lokal yang menarik perhatian tidak hanya mahasiswa tetapi juga wisatawan yang berkunjung ke Madiun. Â
Kesuksesan Geprekin sebagai primadona kuliner di kalangan mahasiswa Politeknik Negeri Madiun membuktikan bahwa kombinasi lokasi strategis, cita rasa, harga bersahabat, dan pelayanan memuaskan mampu menciptakan loyalitas pelanggan yang kuat. Restoran ini telah menjadi bukti bahwa kualitas yang baik tidak harus datang dengan harga tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H