Jika pada abad ke 17 hingga 19 perlawanan dilakukan melalui kekuatan senjata, maka pada abad ke 20 perlawanan dilakukan melalui organisasi-organisasi yang bergerak dalam bidang sosial budaya, ekonomi dan politik. Nasionalisme Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah berdirinya Budi Utomo. Budi Utomo menjadi pelopor berdirinya organisasi-organisasi di Indonesia. pada awalnya belanda mengadakan Politik ethis yang berfokus pada (irigasi, transmigrasi, edukasi) yang dilaksanakan pemerintah Belanda terutama dalam bidang edukasi (pendidikan) mulai tahun 1901 melahirkan cendekiawan yang sadar pentingnya pendidikan dalam perjuangan melawan penjajahan. Ketimpangan akses pendidikan antara priyayi dan rakyat biasa mendorong Dr. Wahidin Sudirohusodo bersama siswa STOVIA hingga pada 20 Mei 1908 Sutomo dan kawan-kawan mendirikan Budi Utomo. organisasi ini memiliki tujuan untuk melakukan pengajaran bagi orang Jawa dan berusaha untuk membangkitkan kembali budaya Jawa, Jadi pendidikan barat dipadukan dengan tradisi dan budaya Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H