Mohon tunggu...
Yulio Hady Permana
Yulio Hady Permana Mohon Tunggu... Jurnalis - Seorang mahasiswa

Tetap tenang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Muhammad Abduh Thought and Muhammad Iqbal

22 Desember 2019   12:56 Diperbarui: 22 Desember 2019   13:00 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

a. Muhammad iqbal's thought

Islam in his view rejects the old concept which states that nature is static. Islam, he said, maintains a dynamic concept and recognizes the existence        of movements of change in human social life .

b Muhammad abduh

For abduh, besides having the power of thinking, humans also have freedom of choice, which is a natural nature is removed from him, he is no                   longer human, but another creature. Human with their minds are able to consider the consequences of their actions, then make decisions on their               own accord and then realize his actions with the power that is in him.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun