Kata Bijak Mutiara dari Rasulullah - Assalamualaikum sobat blogger,alhamdulillah bisa posting lagi. Mumpung hari ini saya lagi enggak sibuk (kayak orang sok sibuk aja, hehehe), memang hari-hari ini saya sangat sibuk karena mempersiapkan Ujian Nasiaonal yang sebenatar lagi dilaksanakan dan UPK(Ujian Praktek Kejuruan) yang sebenatar lagi di laksanakan. Nah, sebentar lagi adalah Maulid Nabi Muhammad SAW / hari lahirnya Rasulullah. Ada yang berpendapat hari lahir rasulullah adalah tanggal 9 Rabi'ul Awwal ada yang berpendapat juga hari lahir Rasulullah tanggal 10,11 Rabi'ul Awwal. Tapi menurut penelitian ulama modern kelahiran Rasulullah pada tanggal 10 Rabiul Awwal hari senin tahun gajah. Ada yang berpendapat bahwa merayakan Maulid Nabi Muhammad hukumnya di perbolehkan dan ada juga yang berpendapat hukumnya haram karena dengan alasan. Mereka bernyanyi-nyanyi dengan mendendangkan qasidah-qasidah yang di dalamnya terdapat ungkapan yang berlebih-lebihan (ghuluw) terhadap Rasul ‘alaihish sholaatu was salaam sampai-sampai mereka mengangkat beliau lebih agung daripada Allah -wal ‘iyaadzu billaah-. Mereka juga ikut serta merayakan maulid ini yang apabila si pembaca kisah Nabi sudah mencapai kata-kata “telah lahir Al-Mushthafa” maka mereka pun serentak berdiri dan mereka mengatakan bahwa sesungguhnya ruh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam hadir ketika itu maka kita berdiri demi mengagungkan ruh beliau. Tapi semua ini tergantung pada anda, anda yang memilih sendiri? Nah, kalau begitu langsung saja berikut adalah kata bijak mutiara dari Nabi Muhammad SAW.
Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian. Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama. Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan. Orang yang berjiwa besar teguh pendiriannya, tetapi tidak keras kepala. Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa. Cinta indah seperti bertepuk dua tangan, tak akan indah jika hanya sebelah saja. Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja. Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan. Ingatlah, boleh jadi manusia itu mencintai sesuatu yang membahayakan dirinya atau membenci sesuatu yang bermanfaat baginya. Mohonlah petunjuk-Nya. Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda. Bekerja atas dorongan cinta akan terasa senang tiada jemu dan lelah. Orang besar menempuh jalan kearah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat. Berbuat baiklah kepada orang lain seperti berbuat baik kepada diri sendiri. Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna. Jika seseorang tidak mencintai anda janganlah dia anda benci, karena mungkin akan tumbuh benih cinta kembali. Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat anda dalam kehidupan. Jika rasa cinta terbalas, maka bersyukurlah karena Allah telah memberikan hidup lebih berharga dengan belas Kasih-Nya. Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda.
Demikian mengenai Kata Bijak Mutiara dari Rasulullah, semoga dapat bermanfaat buat kalian semuanya, wassalamualaikum. sumber : Yyulio.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H