Mohon tunggu...
YULI NURYANTI
YULI NURYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - bermanfaat

bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pemasaran Peyek Rebon

14 November 2021   21:20 Diperbarui: 14 November 2021   21:33 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Junianto01 dan Yul Nisa2 

1Dosen Departemen Perikanan_UNPAD

2Mahasiswa Program Studi Perikanan_UNPAD 

 

Peyek merupakan jenis makanan atau kue gorengan yang bisa disajikan dan dinikmati dengan beraneka hidangan. Peyek bisa dinikmati langsung sebagai camilan atau makanan ringan, sebagai kerupuk teman makan nasi, atau disajikan sebagai bahan variasi pelengkap pecal, gado-gado dan rujak. Rempeyek yang disukai oleh berbagai kalangan ini bisa dengan mudah ditemukan dijual di warung makan, pasar, ataupun di pasar swalayan. Di daerah pedesaan, peyek biasanya disajikan dalam acara pernikahan, kenduri, dan beragam acara kekeluargaan lainnya, (Pierre, 2012).

Gambar : shopee.com

Bahan-bahan pembuatan peyek rebon yaitu sebagai berikut :

300 gr tepung beras

300 gr tepung sagu

600 ml santan

3 butir kuning telur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun