Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi, termasuk Universitas Pendidikan Indonesia untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa waktu lalu, Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Reguler Semester Genap 2021/2022 yang dimulai pada tanggal 10 Juli sampai dengan 10 Agustus 2022.
Universitas Pendidikan Indonesia mengusung tema untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Reguler Semester Genap 2021/2022 yaitu Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDGs Desa dan MBKM yang memiliki 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur. Untuk pelaksanaan kegiatannya, Universitas Pendidikan Indonesia masih menggunkana kebijakan bersifat hybrid, dimana pelaksanaan kegiatannya berlangsung secara daring (online) dan luring (offline) yang berlokasi di daerah setingkat desa di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing mahasiswa.
Berdasarkan beberapa tujuan yang sudah diatur dan ditetapkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia di atas, penulis mendapatkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema “Desa Peduli Pendidikan” sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan, yaitu pada kelompok 102 dengan lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Cibeunying dan Kelurahan Soreang. Tetapi setelah didiskusikan dengan anggota kelompok 102, adapun lokasi yang tepat untuk tema “Desa Peduli Pendidikan” adalah di RW 10 Kelurahan Cibeunying.
Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 102 ini merupakan lokasi yang disarankan langsung oleh Lurah Cibeunying yaitu Bapak Asep Rahayu, SH. setelah hasil dari wawancara dan observasi. Terdapat beberapa titik yang dijadikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), yaitu Aula Kelurahan, Masjid Jami Al-Amin RW 10, Musala Miftahul Jannah RW 10, dan Lapangan RT 01 RW 10 di Kelurahan Cibeunying. RW 10 Kelurahan Cibeunying merupakan wilayah yang paling padat penduduk apabila dibandingkan dengan 23 RW lainnya yang berada di Kelurahan Cibeunying. Dari tingkat penduduk yang padat tersebut, maka tidak akan terlepas dari permasalahan sosial termasuk permasalahan mengenai pendidikan.
Terdapat beberapa permasalahan yang ada di masyarakat RW 10 Kelurahan Cibeunying, salah satunya yaitu mengenai pendidikan berupa status ekonomi masyarakat kalangan menengah ke bawah yang membuat tingkat pendidikan masyarakat menjadi rendah karena rata-rata masyarakatnya hanya berfokus kepada pemenuhan kebutuhan pokok, sehingga masyarakat kurang menitikberatkan pada penerapan pentingnya memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak di kehidupan sehari-harinya.
Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis bersama dengan anggota kelompok 102 membentuk beberapa program yang ditujukan kepada masyarakat RW 10 Kelurahan Cibeunying, yaitu (1) Sosialisasi Pendidikan Sepanjang Hayat; (2) Lomba Olahraga dan Lomba Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H; (3) Pelaksanaan Pelayanan KIP dan Pendataan DTKS yang merupakan Bentuk Partisipasi Bekerja Sama dengan Kelurahan Cibeunying; (4) Pelaksanaan Pengajian Anak-Anak di Masjid Jami Al-Amin mengenai Pembelajaran Adab yang merupakan Bentuk Partisipasi Bekerja Sama dengan DKM Masjid Al-Amin RW 10; (5) Pelatihan Bahasa Inggris - English Session with KKN 102; dan (6) Peresmian Pojok Baca 102 Miftahul Jannah dan Penutupan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 102. Program yang akan menjadi fokus utama pada artikel ini adalah mengenai “Peresmian Pojok Baca 102 Miftahul Jannah dan Penutupan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 102”. Program ini memiliki tujuan meningkatkan budaya membaca atau minat baca pada anak usia dini dan masyarakat RW 10 Kelurahan Cibeunying menjadi semakin memikirkan akan pentingnya manfaat membaca bagi anak-anak untuk kehidupan yang akan datang.
Lomba Ranking 1 mengambil materi umum seputar pelajaran yang ada pada tingkat Sekolah Dasar (SD), seperti matematika dan pengetahuan umum. Kemudian setelah lomba selesai, agenda selanjutnya yaitu pemberian sambutan perihal peresmian pojok baca dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 102 yaitu Bapak Yosep Hernawan, S.T., M.M. dan perwakilan pihak Kelurahan Cibeunying, Ibu Hani selaku koordinator pengajar Musala Miftahul Jannah. Setelah agenda pemberian sambutan selesai, agenda yang selanjutnya yaitu pembagian hadiah kepada anak-anak yang telah memenangkan lomba pada Lomba Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H dan agenda terakhir ditutup dengan sesi foto bersama.
