Pria Butuh Wanita, Lalu Wanita?

[caption id="attachment_295512" align="alignleft" width="150" caption="www.wordpress.com"][/caption] Topik mengenai PRIA dan WANITA sangat disukai. Apalagi jika dibedakan dan dilawankan. Sangat seru karena kebanyakan wanita sekarang pun tak mau kalah dengan para pria, torehan prestasi wanita di dunia ini tak bisa dipandang dengan sebelah mata saja. Masing-masing mempertahankan keunggulannya masing-masing dibumbui dengan mengeluarkan jurus kartu mati lawan jenisnya. Saya disini hanya ingin melihat secara objektif sebenarnya apa yang dibutuhkan Pria dan Wanita tentang kebutuhan psikis paling mendasar dari hati yang paling dalam. Dan tidak mengeneralisir juga hanya melihat pada umumnya atau ordinary people. Jadi untuk yang merasa tidak termasuk dalam uraian saya di bawah ini boleh menambahkan atau mengkritiknya. Check this out ^_^

Yang paling dibutuhkan seorang pria adalah wanita. Tidak sembarang wanita, rata-rata para pria memilih wanita yang cantik dan menarik. Para pria pun membutuhkan wanita yang selalu ada waktu untuk melayaninya setiap saat ia inginkan karena memang kodrat seorang pria memikirkan tentang seks lebih sering dibanding wanita. Wanita itu pun harus selalu bisa memahami perasaannya ketika dia merasa telah bekerja keras untuk keluarga. Ya, percaya atau tidak sebenarnya pria itu hanya ingin dimengerti dan dipahami terkadang tanpa mau mengerti dan memahami perasaan seorang wanita. Dan yang paling penting adalah pria sangat membutuhkan wanita yang dicintainya. Ketika dia tidak menemukan hal-hal tersebut pada pasangannya maka seorang pria cenderung mencari lagi sosok wanita yang diinginkannya. Maka tidak heran jika para pria dapat memiliki banyak pasangan hidup dan banyak terjadi perselingkuhan. Jarang sekali kita temui pria yang tahan hidup seorang diri tanpa wanita.

Yang paling dibutuhkan seorang wanita adalah teman atau sahabat. Wanita merupakan makhluk yang kurang bisa menyembunyikan perasaannya. Maka ia membutuhkan temen sebagai curahan hatinya. Sehingga seorang wanita tidak masalah jika tidak memiliki pasangan asalkan ada teman-teman disekelilingnya. Lebih banyak wanita yang memilih untuk hidup sendiri dibandingkan pria. Mereka memiliki tingkat survive yang tinggi dalam hidup. Sebagian besar wanita tidak terlalu mempersoalkan seks karena hal tersebut bukan menjadi prioritas dalam pikiran mereka. Seorang pria jarang memiliki teman yang benar-benar dekat atau sehati dan malah cenderung pertemanan karena persamaan hobi, tetapi geng wanita selalu dipenuhi dengan soulmate dan lebih disebabkan karena “click” di hati. Ketika wanita harus memilih pasangan hidup lebih didasarkan pada kemampuan seorang pria apakah bisa menjadi sahabat untuk mendengarkan apapun curahannya dan dapat membuatnya nyaman.