Mohon tunggu...
Safitri Yulikhah
Safitri Yulikhah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Penulis lepas,

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Benarkah Menjadi Ibu Merelakan Mimpi?

16 Juni 2023   15:58 Diperbarui: 16 Juni 2023   16:09 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com/Karyme Frana

Industri perfilman tak pernah kehabisan ide untuk diangkat menjadi sebuah cerita. Di tengah maraknya film horor dan juga romansa tak banyak sineas yang menyoroti peran ibu. Walau tak dapat dimungkiri ada beberapa film bertema perempuan yang juga menunjukkan ketangguhan ibu. Tapi tidak banyak.

Tapi bulan Juli besok akhirnya ada film baru yang akan menyapa para ibu di Tanah Air. Ya, kabarnya film berjudul Kejar Mimpi Gaspol! memang didedikasikan untuk para ibu di dunia. Jujur ketika membaca judulnya rasa penasaran jadi sedikit hilang. Sebab dari judulnya saja sudah membawa kesan 'ah komedi banget pasti'. 

Begitulah benarnya pepatah yang menyebutkan kesan pertama begitu menggoda. Dari judul saja sudah melahirkan banyak persepsi hingga penilaian yang sangat subjektif. 

Tapi lalu terbaca jika salah satu penulis naskahnya Arie Kriting. Tentu saja peran penulis naskah berpengaruh untuk menggiring persepsi. Sebab diakui atau tidak Arie Kriting kini jadi sosok suami idaman yang memuliakan istrinya kendati restu tak didapatnya. Sehingga agaknya cerita yang diangkat ke layar lebar akan 'berpihak' pada perempuan.

Benar saja, rupanya film garapan sutradara Hasto Broto itu memang tentang perjuangan ibu dalam membesarkan anaknya seorang diri. Menariknya, tokoh utama dalam film ini tergugah kembali untuk mengejar mimpinya yang selama ini ia lupakan. 

Tentu saja ini sangat menarik, sebab tak banyak ibu yang bisa kembali bangkit mengejar mimpi ketika ia sudah punya anak. Ibu di sini tentu bukan dari kalangan seleb atau para sosialita dan selebgram. Hanya ibu-ibu dari kalangan masyarakat biasa.

Mengejar kembali mimpi bagi seorang ibu adalah dilema besar yang memberatkan hati dan pikirannya. Apalagi jika mimpi itu sudah tertindih dengan mimpi-mimpi yang anak-anak mereka miliki.

Menjadi ibu merelakan mimpi

Mungkin terkesan berlebihan bila mengatakan bahwa menjadi ibu artinya merelakan atau melepas mimpi yang selama ini diperjuangkan. Tapi bagi beberapa perempuan hal itu benar adanya. Namun, terkadang mereka tak sadar bahwa mimpi-mimpi yang pernah mekar itu secara perlahan gugur seiring kesibukan mereka untuk membantu anak-anak tumbuh dan mengejar mimpi mereka. 

Beberapa ibu mungkin berpikir bahwa setelah menjadi ibu tugas mereka adalah membantu anak-anak untuk meraih mimpinya. Lalu tanpa sadar, tak jarang mimpi dalam diri ibu dituangkan dan bahkan bisa jadi 'dipaksakan' kepada anak mereka. Lantaran diri mereka tidak mau meraihnya sehingga lewat anaklah mimpi itu harus diwujudkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun