Mohon tunggu...
Yuli Isnen0307
Yuli Isnen0307 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yuli Isnen

welcome to my bio

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Wanita dan Karier

14 Agustus 2023   10:35 Diperbarui: 14 Agustus 2023   10:38 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang memperbincangkan karir pada wanita di zaman sekarang ini, memang pada hakikatnya wanita diharuskan untuk berdiam diri di rumah tapi pada kenyataannya di hari ini banyak wanita yang memilih untuk berkarir.

Ada beberapa faktor wanita memilih untuk berkarir:

1. Pengalaman, banyak wanita yang memproduktifkan waktu nya terutama di umur 20-30 tahun dan masih dalam keadaan single woman atau belum nikah, maka yang wanita cari yaitu kesibukan dalam mencari pengalaman dalam berkarir walaupun mereka sambil mengejar pendidikan nya juga di bangku kuliah, tetapi karir bukan penghalang bagi mereka yang ingin mencari pengalaman karena di zaman sekarang ini bekerja tidak hanya tentang waktu yang padat, banyak juga pekerjaan yang ditawarkan kepada mahasiswa dengan sebutan freelance atau diartikan dengan pekerjaan tanpa adanya ikatan waktu, jadi bisa dikerjakan kapan saja. Dengan adanya pengalaman berkarir di usia muda bisa menjadi plus ketika dalam pembuatan CV untuk melamar pekerjaan di manapun dan pastinya ketika HRD merekrut karyawan baru tentu nya mereka akan menerima orang yang sudah berpengalaman. 

Dan mungkin ada yang berfikiran ketika setelah menjadi istri nanti tidak diperbolehkan lagi untuk bekerja karena segala kebutuhan hidupnya sudah terpenuhi oleh suaminya. Maka dalam diri wanita sudah ada kepuasan tersendiri karena sudah mengalami masa-masa sibuk dengan berkarir dimasa lajangnya dan bisa menjadi sebuah cerita untuk generasi nya nanti.

2. Nasib, seseorang tidak pernah tau apa yang akan terjadi di hari ini dan hari esok juga seterusnya, karena hidup itu bagaikan teka-teki yang belum pasti jawabannya seperti apa. Bisa jadi ketika wanita memilih untuk berkarir, bukan hanya sekedar pilihan tetapi sudah menjadi takdir bahwa dia diciptakan untuk menjadi wanita karir dengan beberapa faktor yang mendorong dia untuk berkerja terutama faktor kebutuhan.

Kebutuhan, dengan semakin meningkatnya perekonomian terkhusus dalam kebutuhan rumah tangga walaupun sudah menjadi istri dan seharusnya suami yang menjadi tanggung jawab terhadap perekonomian keluarga, tetapi ketika penghasilan dari seorang suami belum mencukupi kebutuhan nya maka dengan terpaksa nya sang istri ikut berpartisipasi dalam mencari rezeki. Walaupun peran dalam sehari-hari yang cukup padat mulai dari mengurusi rumah tangga dan harus mencari uang tambahan, yah begitulah seorang wanita bisa dibilang makhluk multitalenta yang bisa melakukan apapun. Dan pada saat ini maraknya kata kesetaraan gender yang mengubah sudut pandang bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama bisa melakukan pekerjaan yang sejenis.

3. Hobby, masih banyak juga wanita yang berkarir karena hobby semisal dia menyukai design baju sampai akhirnya dia membuka butik yang pengolahan nya mulai dari awal sampai menjadi produk dilakukan sendiri. Hal ini menjadikan bahwa wanita bisa berkarya sekaligus berkarir.

Demikian sebuah pendapat tentang wanita dan karir semoga bermanfaat dan bermakna untuk kita semua 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun