Hujan deras sore itu...
Merampas langkah bergegas
Membungkam teriakan yang tercekat di tenggorokan
Membendung gemuruh rasa yang kian menggila
Berharap kau menoleh ke belakang
Melihatku sekali... lagi saja
Gamang masih dalam genggaman
Beri aku alasan untuk bisa mengejarmu
Di sebrang jalan diguyuran hujan
Kau bentangkan lengan dengan senyum mengembang
Berhias daun-daun kering yang terhempas angin, terlepas dari ranting yang meranggas
Daun pun hanyut rela kemana akan dibawa arus
Ku berlari menerabas hujan deras
Keakuanku luruh tak berbekas
Kali ini kubiarkan saja hati yang bicara
Air mataku tentu dapat kau baca
Bawalah aku kemanapun kau melangkah
Asal kita selalu bersama...
Salam
Yuli H. // 18 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H