Pintu ku tak lagi bisa menutup rapat
Papannya jadi santapan rayap
Bertelur beranak pinak
Membuat koloni pertahanan diri
Aku hanya bisa mengeluh
Tak berdaya melawan mahluk seukuran debu
Yang menggerogoti tiap bagian tiang penyangga
makin hari kian leluasa bergerak merajalela
Kusen jendela tak jauh beda
Engselnya sudah patah
Tak bisa tutup buka
Hingga mengundang minat laba-laba
Sampai kapan aku begini
Semenjak tuanku pergi
Tuanku yang baru tak mau peduli
Dibiarkan aku merana sendiri
Salam
Yuli H. // 28 September 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI