Mohon tunggu...
Yuli H.
Yuli H. Mohon Tunggu... Guru - Puisi adalah Isyarat Hati

Dengan puisi kita berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Genggaman

25 Agustus 2020   15:08 Diperbarui: 25 Agustus 2020   15:20 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bingkai foto menghiasi dinding
Gambar dua insan bersanding
Di tahta pelaminan bermahkota bunga
Bertabur manik, dan monte kerlap-kerlip di setiap lipatan kain

Bertemu pandang, saling melempar senyum menebar
Bergenggam tangan tak terpisahkan
Cincin pengikat melingkar di jari manis
Saling terikat kekuatan maha dahsyat

Malam berselimut cahaya bulan
Kelambu tak memberi kesempatan nyamuk mengganggu
Temaram lentera cinta
Cahyanya sampai di nirwana

Bingkai foto jadi saksi perjalanan panjang
Saling menguatkan genggaman
Berdua menatap jingganya penghujung senja
Di pusara akhiri kebersamaan saling mengikhlaskan

Salam
Yuli H. // 25 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun