Gunung kokoh anggun berwibawa
Dalam diam ia bergumam
Kenapa ketika ada bencana
Manusia selalu berprasangka
Akulah penyebabnnya
Ketika langit mengirim hujan
Air hujan tak lagi punya tempat tinggal
Tapi ketika ada bencana
Manusia menuduhnya dengan nista
Hujanlah penyebabnya
Bukankah kau saksikan sendiri
Gunung-gunung ditelanjangi
Tak lagi punya harga diri
Manusia merampas segalanya
Bahkan tak menyisakan sekedar tanda
Bahwa aku ini belantara
Manusia berkilah menyelamatkan diri
Padahal aku berdiri untuk menjaga makhluk bumi
Hujan memberimu air tak pilih kasih
Tapi kau masih saja tak tahu terimakasih
Salam
Yuli H. // 22 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H