Aku terdampar di selasar-selasar
Di keramaian seolah pasar
Bersama yang lainnya dengat raut muka yang seragam
Berjejer membentuk barisan mengular
Berbulan-bulan jadi pelanggan
Ingin semua ini ku sudahi
Mulai bosan mengunjungi gedung megah
Yang membuat hatiku gundah
Laki-laki gagah berkacamata menatapku tajam
Mengamati bagian-bagian tubuhku
Membuat jantungku berdegup kencang
Ketika ku terka air mukanya
Aku mulai gelisah dengan yang ada di fikirannya
Dia kembali kemejanya
Sambil menulis di secarik kertas
Ini jadwal pertemuan kita berikutnya
Jangan sampai lupa
Selasa, lantai 5 kamar 502
Tak perlu cemas, begitu pesannya
Tiba waktuku untuk bertemu sesuai janji yang disepakati
Seperti biasa Wanita cantik menyapaku dengan hangat
Mengantarku untuk berganti baju
Laki-laki itu telah menunggu di depan pintu
Mengenakan baju yang serasi denganku  Dilengkapi penutup kepala dan masker
Yang menyembunyikan sebagian wajahnya
Bismillah....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H