Mohon tunggu...
Yuli H.
Yuli H. Mohon Tunggu... Guru - Puisi adalah Isyarat Hati

Dengan puisi kita berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Watak

21 Juni 2020   19:32 Diperbarui: 21 Juni 2020   19:25 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batu itu diam saja ketika diperlakukan kasar
Batu tetap ditempatnya ketika diinjak-injak
Batu hanya membisu ketika dibenamkan
Batu tak berteriak ketika dipahat jadi apa saja

Selama itu  bernilai
Selama masih berguna
Selama masih ada yang menginginkannya
Batu tetap pada wataknya

Keras
Hitam
Legam

Batu bisa saja angkuh
Kalau mau, batu  marah membabi buta
Kalau boleh, batu bisa saja membunuh
Kalau niat, batu juga bisa berontak

Tapi Tidak

Batu tetap pada wataknya

Keras !
Hitam !
Legam !

Ciparay, 21 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun