Mohon tunggu...
Yuli Diani
Yuli Diani Mohon Tunggu... -

seorang ibu dari dua anak kembar dan penyuka Travelling,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Suara Angklung Membahana di Leipzig, Germany

13 Mei 2013   23:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:37 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Untuk pertama kalinya, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Leipzig, Jerman. Berkesempatan menampilkan kesenian dan budaya Indonesia di acara Bühne der Kulturen (teater budaya) 2013. Acara yang diusung Sächsisches Bildungszentrum ini menampilkan pentas seni budaya dari berbagai negara, termasuk salah satunya Indonesia. Dalam acara ini Indonesia menampilkan kesenian tradisional Angklung, yang beberapa waktu lalu telah dikukuhkan PBB sebagai warisan budaya dunia. Mengagumkan….! Itulah kalimat  yang bisa diungkapkan, karena sebulan lebih para pelajar yang tergabung dalam PPI Leipzig, dengan senang hati memberikan tenaga dan waktunya untuk berlatih guna menampilkan yang terbaik di acara ini. Selain angklung, seni lainnya yang ditampilkan adalah Jaipong. Tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat ini sangat apik di bawakan oleh salah satu anggota PPI Leipzig.

Gambar: Suasana latihan di Sächsisches Bildungszentrum (Sae-Bil)

Tanpa mengenal lelah Tim PPI Leipzig giat berlatih setiap minggunya. Meski disibukan dengan berbagai jadwal sekolah dan kuliah tetapi mereka dapat menyempatkan hadir dalam setiap latihan. Para pelajar ini adalah pemain angklung dadakan yang belum pernah mengenal bagaimana cara memainkan angklung. Pelatih pun di datangkan khusus dari Dresden. Seorang komposer musik yang ahli dibidang kesenian, agar permainan angklung kami selaras dan berirama.

Latihan angklung dilakukan di berbagai tempat di Leipzig. Supaya tidak bosan, latihan dilakukan di tempat yang berbeda-beda, bahkan sempat dilakukan di taman,  karena kebetulan bulan Mei ini bertepatan dengan musim semi, selain cuacanya yang bersahabat kami pun menikmati irama angklung yang dipenuhi bunga-bunga ditaman.

Dua hari sebelum pementasan, diadakan gladi kotor untuk menyamakan persepsi para pemain yang sudah mempelajari not angklung masing-masing,  sehingga pada gladi bersih selanjutnya tidak terlalu banyak terjadi kesalahan dan lebih harmonis. Semua dilakukan mulai dari posisi tempat pentas sampai fitting baju yang akan dikenakan dan semua anggota sepakat dengan keputusan yang dibuat.

Untuk kostum para pemain, KBRI Berlin menyediakan beberapa jenis pakaian.  Seperti kain sarung dan songket untuk para pemain angklung serta baju adat untuk tari Jaipong. Pastinya semua perlengkapan yang dibutuhkan tim dapat terpenuhi.

Gambar: Tim Angklung PPI Leipzig siap tampil dengan kostum

Tiba saatnya pada tanggal 11 Mei 2013. Sekitar 25 pemain angklung yang tergabung dalam PPI Leipzig tampil di depan tamu undangan yang hadir dari berbagai Negara. Lagu yang dibawakan adalah “Bengawan Solo” karya Gesang.  Meskipun sebelumnya kami akan membawakan sebuah lagu berbahasa Jerman, tetapi berhubung waktu yang tersedia sangat terbatas, maka yang dibawakan hanya satu lagu dengan durasi sekitar setengah jam.

Gambar: Penampilan PPI Leipzig diatas pentas

Tidak hanya angklung yang ditampilkan, tari Jaipong dipertunjukan di acara ini. Acara pun semakin meriah dengan tepuk tangan dan antusias para tamu undangan. Selain tampilan kesenian, disediakan juga stand informasi tentang kebudayaan, pariwisata, dan pendidikan di Indonesia. Mengingat Indonesia merupakan salah satu Negara destinasi wisata bagi turis Jerman, maka maret 2013 lalu Indonesia menjadi partner country dalam penyelenggaraan acara ITB (InternationaleTourismus-Börse Berlin) yaitu forum promosi dalam bidang pariwisata yang diadakan di Berlin, Jerman.

Gambar: Para delegasi kesenian dari berbagai negara

Acara telah berjalan dengan lancar, penonton pun terhibur dan tersenyum merasakan setiap getaran nada-nada angklung dan liukan tari Jaipong. Para penonton terkagum-kagum dengan permainan penampilan angklung dari tim PPI Leipzig. Selamat untuk tim PPI Leipzig yang telah berpartisipasi dalam acara itu, semoga suara angklung bisa terus berkumandang dan membahana, teruskan perjuanganmu rekan-rekan dan buatlah Indonesia harum dimata Dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun