Mohon tunggu...
Yuli Delaveras
Yuli Delaveras Mohon Tunggu... Freelancer - Pengelola Rumah Baca

Pengelola Rumah Baca Bintang dan Storyteller

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terima Kasih Ruang Salur

23 Mei 2019   09:52 Diperbarui: 23 Mei 2019   17:53 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah Baca Bintang berdiri sejak Juli 2015 dengan tujuan membantu menumbuhkan minat baca anak-anak sekitar yang mayoritas merupakan anak petani & kuli bangunan (merantau), serta niat tulus berbagi rasa merdeka dengan menyediakan buku bacaan berkualitas.Rumah Baca Bintang yang didirikan 3 tahun lalu berada di Dusun Jajar, Rt 03 / Rw 03, Desa Sumberjosari, Kec. Karangrayung, Kab. Grobogan, Jawa Tengah di bawah asuhan Yulianto. 

Pria yang kerap disapa Yuli ini merupakan staff pengajar yang mengabdikan dirinya di Rumah Baca Bintang karena tergerak hatinya membantu warga sekitar Rumah Baca agar memiliki wawasan lebih luas.

Mengingat keberadaan Rumah Baca Bintang terletak di sebuah desa yang letaknya jauh dari pusat pemerintahan (kota) dan susahnya untuk mendapatkan akses buku bacaan berkualitas serta ketidakmampuan dari orang tua untuk membelikan anak-anaknya buku bacaan lantaran harganya yang mahal bagi kantong petani / buruh.

Kondisi Rumah Baca Bintang pun perlu sedikit perbaikan. Bangunan 8 x 8 m tersebut berdindingkan kayu yang udah mulai lapuk. sedangkan untuk rak raknya memakai kayu bekas dari wadah bekas telur.

Meskipun begitu antusias dari warga sekitar untuk berkunjung di Rumah Baca Bintang ini amatlah besar. Terutama kalangan anak - anak, remaja bahkan orangtua. sehingga perlu rasanya untuk memberikan rasa nyaman bagi pembacanya. 

Selain bergerak dalam kegiatan literasi Rumah Baca Bintang juga memiliki berbagai macam kegiatan antara lain menggambar, membaca dan mendongeng yang dilakukan sendiri oleh Bapak Yulianto sebagai Penanggung Jawab Rumah Baca Bintang. segala kegiatan yang dilakukan di Rumah Baca Bintang tidak dipungut biaya alias gratis.

Melihat beberapa kebutuhan tersebut, Rumah Baca Bintang mendapatkan bantuan dari Ruang Salur melalui program Papan Waosan dengan membangunkan kembali Rumah Baca Bintang agar lebih layak. sehingga anak anak dan warga disekitar Rumah Baca Bintang lebih nyaman dalam belajar dan beraktivitas di Rumah Baca Bintang. Papan waosan sendiri merupakan kegiatan membangun / merenovasi Rumah Baca/ Perpustakaan secara gratis dengan dana dari masyarakat ataupun pihak kedua.

Penggalangan dana yang dilakukan melalui kitabisa.com itu sayangnya tidak bisa mencapai target yang diharapkan. Dan dana yang terkumpul hanya 1,2 juta, sehingga tidak cukup untuk merenovasi bangunan Rumah Baca Bintang. Akhirnya, dana yang berhasil terkumpul dibelikan untuk keperluan belajar anak-anak seperti crayon, alat tulis, mainan edukatif, rak buku kecil, rak boneka plastik dan kontainer box.

Yuli bersyukur dan merasa terbantu dengan kegiatan dari Ruang Salur untuk membantu merenovasi Rumah Baca Bintang yang dikelolanya. Ucapan terima kasihpun disampaikan kepada Kak Caesar selaku inisiator kegiatan (Ruang Salur) dan semua yang sudah berkenan membantu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun