Mohon tunggu...
Yuli Delaveras
Yuli Delaveras Mohon Tunggu... Freelancer - Pengelola Rumah Baca

Pengelola Rumah Baca Bintang dan Storyteller

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ibuku di Surga

23 Mei 2019   08:42 Diperbarui: 23 Mei 2019   08:48 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibuku di Surga

Pagiku yang ceria seketika menjadi luka
Ketika ku dengar berita duka cita
Tubuh bergetar tak mengira
Ibuku telah kembali pada Tuhannya

Hatiku hancur tiada guna
Saat raga tak lagi bisa bersama
 Ibuku kini telah tiada
 Karena Tuhan telah memanggilnya

Aku rindu bermanja mesra
Ingin mengadu pada sang bunda
Namun semua sudah berbeda
Ibuku tenang dalam surgaNya

Untaian doa tanda cinta
Tanda bakti pada orangtua
Sedihkupun tiada berguna
Suratan takdir Sang Pencipta

Rasa cinta masih ku rasa
Namun raga tak lagi menyapa
Hidup tenang dalam surga
Doa anak yang dipinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun