Apa Kabar Perempuan di Hari Perempuan Internasional?

Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan tahun 1909 untuk memperingati peristiwa mogok kerja para buruh perempuan di pabrik garmen New York.

Saat itu mereka secara bersamaan melakukan aksi mogok guna menuntut kesetaraan dalam beban kerja, melawan penindasan serta penghapusan upah rendah. Pada masa itu kaum perempuan masih mengalami tindakan diskriminasi, bahkan di setiap negara di dunia tindakan ini ditemui.

Pada tahun 1977, Hari Perempuan Internasional diresmikan sebagai perayaan tahunan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia.

Namun, apa kabar perempuan di Hari Perempuan Internasional kini?

Masih banyak berita miring tentang tindakan diskriminasi dan perlakuan tidak baik di negeri ini. Seperti seorang anak perempuan berkebutuhan khusus yang diperkosa oleh ayah, kakak dan adik kandungnya sendiri. Serta seorang ibu yang tengah hamil harus meregang nyawa lantaran di sayat lehernya dan perutnya dibedah oleh sang suami yang semestinya melindungi hanya lantaran rasa cemburu buta.

Belum lagi perilaku beberapa perempuan yang tengah terekam video melakukan aksi penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian yang sedang viral saat ini.

sumber: amolife.com

Betapa mengerikannya kabar tentang nasib perempuan di hari perempuan internasional di negeri ini. Dan menjadi tanggung jawab pemerintah serta kita bersama untuk menghentikan tindakan yang merugikan kaum perempuan serta menindak selayaknya kesalahan yang dilakukan.

Namun bukan sekedar berita kengerian saja yang beredar, berita tentang prestasi gemilang dan capaian dari kaum perempuan juga kita dapati.

Seperti kisah Bu Susi Pudjiastuti yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia. Keberaniannya untuk menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan di laut Indonesia. Inilah bukti kekuatan, keberanian dan ketegasan dari seorang perempuan masa kini.

Belum lagi,  prestasi dari Bu Sri Mulyani yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia. Prestasi gemilangpun mampu dicapainya. Beliau pernah menjadi wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes, serta dinobatkan sebagai menteri terbaik dunia pada 11 Februari 2018 dalam acara World Government Summit di Uni Arab Emirates.

Namun apapun yang terjadi saat ini, sudah seharusnya tugas kita bersama untuk memuliakan para kaum perempuan. Terlebih di Hari Perempuan Internasional saat ini.