Mohon tunggu...
Yuli Delaveras
Yuli Delaveras Mohon Tunggu... Freelancer - Pengelola Rumah Baca

Pengelola Rumah Baca Bintang dan Storyteller

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Buku, Boneka, dan Rumah Baca

7 Maret 2019   17:20 Diperbarui: 7 Maret 2019   17:24 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak berfoto bersama boneka | dokpri

Saya adalah satu diantara ribuan relawan literasi daerah yang tersebar diseluruh penjuru negeri. Sebagai pegiat literasi, buku rasanya bukanlah suatu benda yang asing pada diri ini. Namun perlu diketahui, bahwa bukan hanya buku yang identik dengan saya sebagai pegiat literasi dari Grobogan, Jawa Tengah. Saya menggunakan media lain untuk mendekatkan buku ke anak-anak, agar bisa lebih dekat dan berbaur dengan mereka, yakni Boneka.

Ya, saya merupakan pecinta benda yang akrab dengan kaum wanita ini. Sejak lama, saya mengoleksi berbagai macam jenis boneka aneka bentuk dan karakter. Bahkan semua boneka-boneka ini, saya beri nama sendiri-sendiri. Nana, mona, kamkam, berry, pinky, elif, dodo, kitty, pingkan dan masih banyak nama-nama yang lainnya.

Koleksi boneka di Rumah Baca | dokpri
Koleksi boneka di Rumah Baca | dokpri
Tak terasa, koleksi boneka saya ini cukup jika hanya untuk sekedar dipajang atau dimainkan sendiri. Dan saya sudah tak pernah menghitung jumlah uang yang dikeluarkan untuk boneka-boneka ini. Karena itulah, ada inisiatif untuk #bergerak menebarkan kecintaan membaca pada anak-anak dengan media buku dan boneka.

Bahkan tak jarang, saya mendapati orang-orang baik yang menitipkan boneka kesayangannya untuk dijaga, dirawat dan dimainkan oleh anak-anak di Rumah Baca yang saya kelola. Entah sudah berapa kali saya harus menjahit dengan tangan lantaran boneka-boneka ini sobek / rusak dimainkan atau direbutkan anak-anak.

Buku, boneka dan Rumah Baca, sebuah kesatuan yang tak terpisahkan dalam diri ini. Buku dan boneka ini bisa dibaca dan dimainkan oleh siapa saja yang datang berkunjung di Rumah Baca. Karena sesungguhnya membaca dan bermain adalah suatu kegiatan penting bagi anak-anak.

Bagi saya, Rumah Baca bukan hanya sekedar tempat yang penuh tumpukan buku-buku tersusun rapi untuk dibaca, melainkan sarana wisata edukasi dan rekreasi.

SALAM LITERASI
SALAM BERGERAK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun