Multimedia memiliki lima elemen penting, di antaranya teks, gambar, suara, animasi, dan video. Elemen yang pertama adalah teks, teks merupakan elemen yang penting dalam multimedia. Teks dapat memberikan informansi dengan jelas dan dapat memaparkan informasi secara heuristik. Teks biasanya digunakan pada menu toolbar, tombol, dan lain sebagainya.
Elemen multimedia yang selanjutnya adalah gambar. Elemen gambar membuat suatu informasi menjadi lebih menarik. Hal tersebut karena gambaar memiliki warna serta dapat menambahkan bentuk (vector-drawn). Gambar juga dapat memberikan informasi yang tidak dapat dijelaskan dengan teks. Gambar juga memiliki jenis Bitmaps yang  berasal dari titik-titik membentuk sebuah gambar utuh.
Berikutnya elemen multimedia adalah suara. Suara dapat membuat suasana menjadi lebih bersemangat atau juga dapat membangkitkan mood. Musik dapat mengontrol mood seseorang, disaat putar lagu yang pelan dan melow makan menjadi lagu sedih. Sehingga suara dapat menarik seseorang untuk menggunakan multimedia.
Elemen animasi membuat suatu gerakan-gerakan yang membuat informasi tersebut lebih menarik. Animasi seperti zoom in, zoom out, dan lain sebagainya. Sebagai contoh animasi yang sedang trend di aplikasi Tik Tok saat ini adalah 'jedak jeduk'. Kumpulan foto yang diberikan animasi gerakan.
Elemen yang terakhir adalah video. Video membuat informasi menjadi lebih menarik lagi, dimana gambar yang bergerak. Selain itu biasanya video juga ditambahkan dengan adanya suara. Elemen ini merupakan elemen yang sangat menarik diantara semua elemen. Cenderung orang yang menonton video lebih cepat mengingatnya dan juga memiliki ingatan jangka panjang saat menonton video. Video juga dapat memberikan informasi dan juga memperkuat informasi tersebut.
Multimedia merupakan dari gabungan lima elemen tersebut. Multimedia tidak dapat lepas dari eklemen-elemen tersebut. Elemen tersebut mendorong multimedia banyak diminati oleh banyak orang dan membuat orang terus membutuhkan multimedia sebagai alat yang mempermudah orang untuk mendapatkan informasi.
Referensi : Deuze, M. (2004). What is Multimedia Journalism?. Journalism Studies 5(2), 139-152.
