Mohon tunggu...
Yulicia
Yulicia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, prodi Ilmu Komunikasi

ayok kenalan, pepatah bilang tak kenal maka tak sayang kalau udah kenal boleh panggil sayang.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bedah Genre "The Wedding Film" pada Film "Sex/Life"

19 September 2021   22:43 Diperbarui: 19 September 2021   23:10 2828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudut Pandang Tokoh

Jika dilihat dari sudut pemeran suami, melihat bahwa ia sudah merasa menjadi suami yang sempurna. Memiliki badan yang ideal, pekerjaan yang mapan, serta ayah yang baik bagi anak-anak. Namun ia merasa cemburu dengan kehidupan sex yang pernah dialami snag istri.

Namun jika dilihat dari sudut pemeran istri, ia merasa bahwa suaminya kurnag melayaninya dalam hal sex. Maka dari itu ia mulai menulis jurnal tentang mantan pacarnya yang hebat dalam hal sex. Namun istri juga bersikeras untuk tetap bertahan dengan suaminya.

Film ini mengajarkan bahwa hubungan pernikahan itu kuat, mau segoyah apapun harus tetap tersambung. Namun memang terkadang cara menguatkannya ada salah, dan beberapa pihak ekternal yang menggoyangkan hubungan pernikahan tersebut.

Pesan dari film Sex/Life ini menyampaikan bahwa sekeruh apapun hubungan pernikahan jangan sampai ada kata pisah. Mencoba memperbaiki sesuatu yang rusak lebih baik daripada memperoleh sesuatu yang baru namun tidak sesuai dengan ekspetasi yang dibayangkan.

Pada akhirnya film bergenre The Wedding Film ini tidak selalu ada adegan resepsi pernikahan, pengantin yang baru menikah. Namun dapat dilihat dari tokoh-tokoh pemeran, alur cerita, latar tempat, dan lain sebagainya.

Film bergenre The Wedding Film dapat berupa kehidupan pernikahan, sepasang yang memiliki masalah pada pernikahannya, dan masih banyak lagi. Saat ini juga film bergenre pernikahan sudah dikemas dengan bagus dan menarik pada platform-platform streaming.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun